Evaluasi Debit Terhadap Kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Sungai Cisanggiri Kecamatan Cihurip
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cisanggiri adalah pembangkit listrik yang terletak di Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut Jawa Barat. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro ini merupakan energi potensial yang berasal dari air kemudian diubah menjadi energi listrik dengan daya 100 Kv sampai dengan 10 MegaWatt. Sungai Cisanggiri ini dalam pemanfaatannya memiliki beda tinggi head elevasi kontur tanah ± 114 m sehingga layak digunakan untuk membangun pembangkit listrik. Hal ini terbukti dengan dibangunnya PLTM Cisanggiri yang memiliki kapasitas daya listrik 1.5x2 MegaWatt, namun kapasitas keluaran daya listrik ini belum maksimal, sehingga PLTM Cisanggiri ini perlu di evaluasi kembali untuk mengetahui keluaran daya listrik maksimalnya. Evaluasi perhitungan ini dilakukan berdasarkan layout design existing yang telah dibangun sebelumnya serta data klimatologi yang terdapat di area sekitar DAS Cisanggiri. Kemudian dievaluasi untuk mengetahui apakah permasalahan yang membuat PLTM Cisanggiri ini tidak maksimal. Debit yang dihitung merupakan debit andalan atau debit ketersediaan yang dihitung berdasarkan metode FJ Mock dengan probabilitas Q85% menggunakan data hujan 10 tahun. Kemudian perhitungan selanjutnya mencari kehilangan energi (headlosses) pada sistem bangunan PLTM Cisanggiri dan daya listrik yang dihasilkan. Hasil dari perhitungan didapat debit ketersediaan pada sungai Cisanggiri sebesar 7.82 m³/s, dengan kehilangan energi (headlosses) yang telah dihitung berdasarkan kehilangan energi pada gesekan penampang saluran, headrace, pembesaran dan pengecilan penampang, trashrack dan penstock sebesar 1.45452 m. Kemudian setelah itu dievaluasi perhitungan daya keluaran listrik maksimal yang dapat dihasilkan PLTM Cisanggiri ini yakni sebesar 5.7 MegaWatt.
Downloads
References
Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2012). SNI 7745:2012 Tata Cara Menghitung Evapotranspirasi Tanaman Acuan Dengan Metode Penman Monteith. Standar Nasional Indonesia (SNI).
Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2015). SNI 6738:2015 Perhitungan Debit Andalan Sungai Dengan Kurva Durasi Debit. In Standar Nasional Indonesia (SNI) (hal. 23).
Fuady, Z., & Azizah, C. (2008). Tinjauan Daerah Aliran Sungai Sebagai Sistem Ekologi Dan Manajemen Daerah Aliran Sungai. Lentera, 6, 1–10.
Hartini, E. (2017). Hidrologi & hidrolika terapan. Universitas Dian Nuswantoro.
Kamil, M. F. I. (2021). Analisis Data Curah Hujan Yang Hilang Dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Aljabar Dan Metode Resiprokal Di Stasiun Cibereum Kertasari, Cicalengka, Dan Ciherang. (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Nasional), 9–25.
Mahendra, B., Mara, M., & Padang, Y. A. (2013). Perancangan Pipa Pesat, Dan Daya Keluaran Pembangkit Listrik Tenaga Air Kokok Putih Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Dinamika Teknik Mesin, 3(2). https://doi.org/10.29303/d.v3i2.80
Martono, N. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. In S. P. T. Utami (Ed.), Metode Penelitian Kuantitatif (Edisi Revi). Devisi Buku Perguruan Tinggi PT Raja Grafindo Persada.
Moody L. F. (1994). Angka Kekasaran Bahan Pipa. www.scribd.com:www.scribd.com/doc/Friction-Factors-for-Pipe-Flow-Moody-1944.html
Panche, C. (2004). Guide on How to Develop a Small Hydropower Plant. European Small Hydropower Association, 296.
Ramadon, I. M., & Syuriadi, A. (2016). Analisis Faktor Head Losses Penstock Terhadap Daya Yang Dihasilkan Di Plta Saguling. Politeknologi, 15(3), 239–244. POLITEKNOLOGI VOL.15
Triatmodjo Bambang. (2008). Hidrologi Terapan. Penerbit ANDI, 2013–2015.
Widyanto, S. & C. . . (2010). Perencanaan PLTA I Pada Kali Tuntang (Design of Hydro Power Plant I on Tuntang River). (Doctoral dissertation, F. TEKNIK UNDIP), 10(1969), 1–16.