Community Empowerment Through Processing Salai Patin Fish Waste into Organic Fertilizer in Koto Mesjid Village
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Limbah Ikan Salai Patin Menjadi Pupuk Organik di Desa Koto Mesjid
DOI:
https://doi.org/10.31849/dinamisia.v9i1.22992Keywords:
fish waste, organic fertilizer, environmentAbstract
Community service activities were conducted in Koto Mesjid Village, XIII Koto Kampar District, Kampar Regency, Riau Province, where most residents rely on fishery products, especially catfish. An initial survey identified the problem of underutilized smoked catfish waste, which also caused environmental pollution. To address this, partners from the village's smoked catfish industry were aided in handling the waste by processing it into organic fertilizer. This initiative aimed to enhance the community's knowledge and skills in waste management, reducing pollution while increasing the economic value of fish waste. The activities spanned eight months, involving preparation, partner engagement, monitoring, and publication. Socialization, material support, counseling, and training were critical methods used. The results showed a significant increase in participants' knowledge about producing organic fertilizer from fish waste.
References
Pardiansyah, A. I. (2022). Upaya Umkm Olahan Ikan Salai Patin Dalam Meningkatkan Ekonomi Karyawan Dl Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kabupaten Kampar (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Zulkanedi, Z., Tang, U., & Efizon, D. (2019). Strategi Pengelolaan Lingkungan Sentra Pengolahan Hasil Perikanan Air Tawar Di Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 13(2), 230-242.
Hapsari, N., & Welasi, T. (2013). Pemanfaatan limbah ikan menjadi pupuk organik. Jurnal teknik lingkungan, 2(1), 1-6.
Abror, M., & Harjo, R. P. (2018). Efektifitas pupuk organik cair limbah ikan dan Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae sp) pada sistem hidroponik substrat. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 3(1), 1-12.
Mulyono, S. E., Tria Riasih., Muhammad Fajar Sodiki Candra., Hikmatul Islamia. (2023). Pemanfaatan Limbah Pengolahan Ikan menjadi Pupuk Organic Cair (POC) Di Desa Randuputih. Jurnal Peradaban Masyarakat, 3(5): 185-188.
Nurdjannah. (2024). Pengolahan Limbah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim, Kabupaten Sijujung.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia, Jakarta.
Gundoyo, W, (2010). Pembuatan Pupuk Organik Cair. www.warsitotti.files. wordpress.com
Kristin, E. N., Syafriadiman., Saberina Hasibuan. (2024). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Ikan Patin (Pangasianodon hypophthalmus) sebagai Media Kultur Tetraselmis chuii. Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science), 12(2): 201-210.
Suptijah, P., Indriani, D., & Wardoyo, S.E. (2018). Isolasi dan Karakterisasi Kolagen dari Kulit Ikan Patin (Pangasius sp.). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 8(1): 8-23.
Fathurrahman F, Ilma Satriana Dewi, Salmita Salman, Nursamsul Kustiawan, Heriyanto. (2024). Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi di Desa Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8 (4): 1241-1251. DOI: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v8i4.20272
Basmal. (2008). Peluang dan Tantangan Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Biofuel. Squalen, 3(1), 34-39.
Asnawati., Agustina Listiawati., Warganda., Maulidi., Urai Suci Yulies Vitri Indrawati. (2024). Pengolahan Limbah Ikan Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 5(2): 1681-1687
Agustine, L., Indrawati, U. S. Y. V. and Rini Hazriani. (2023). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Ampas Tebu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(4): 3666–3669.
Amalina, N. D., Triastuti Sulistyaningsih., Sri Wahyuni., Nuni Widiarti., Sri Mursiti., Yuan Maylia Rosanti., Shafira Septiana Futri., Karimatussholikah Rujitoningtyas., Muhammad Naufal Rifqi Putra. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos Organik. Jurnal Implementasi, 2(2): 143-147.













