Perkembangan stigma olahraga golf sebagai olahraga kaum elite di Indonesia dari perspektif pendidikan

  • Fitri Yuliana UNP
  • Eri Barlian Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Fadli Program Studi Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri Padang, Indonesia
Keywords: stigma, golf, kaum elite

Abstract

Stigma lahir ketika ada kesenjangan yang muncul dari pola pikir sekelompok masyarakat kemudian berkembang dan tersebar lebih luas mengikuti pertumbuhan kelompok masyarakat tersebut. Stigma olahraga golf sebagai olahraga kaum elite sudah berkembang sejak lama dan tumbuh dari generasi ke generasi di Indonesia. Olahraga golf memiliki banyak penggemar yang berasal dari masyarakat menengah ke atas. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi yaitu, faktor ekonomi, sosial, dan politik yang lebih tinggi dari pada masyarakat menengah ke bawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perkembangan stigma olahraga golf sebagai olahraga kaum elite di Indonesia. Metode penulisan menggunakan metode studi literatur yang berdasar pada data atau referensi analisis dari perkembangan stigma olahraga golf sebagai olahraga kaum elite di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, perkembangan stigma olahraga golf sebagai olahraga kaum elite di Indonesia tidak dapat diremehkan dan dibiarkan begitu saja. Banyak faktor yang menyebabkan stigma ini terus berkembang di Indonesia, seperti kebutuhan, gaya hidup seseorang, dan pendapatan ekonomi. Tujuan melakukan olahraga golf bukan hanya sekedar mencari kebugaran saja, namun menjadi media membangun relasi, bisnis, politik yang lebih banyak dilakukan oleh kaum elite dan warga Negara asing yang dianggap kaum borjuis bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-24
How to Cite
Yuliana, F., Barlian, E., & Fadli. (2023). Perkembangan stigma olahraga golf sebagai olahraga kaum elite di Indonesia dari perspektif pendidikan. Jurnal Lingkar Pendidikan , 2(1), 14-23. Retrieved from https://journal.unilak.ac.id/index.php/jlp/article/view/13305
Abstract viewed = 238 times
PDF (ID) downloaded = 278 times