Evaluasi Kinerja Operasional dan Pelayanan Angkutan Kereta Api (Studi Kasus : KA Argo Cheribon)

  • Mira Lestira Hariani Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Muhammad Fadillah Azmi Universitas Swadaya Gunung Jati
Keywords: kinerja transportasi umum, pelayanan transportasi umum, kereta api argo cheribon, customer satisfaction index, ATP dan WTP

Abstract

Pengguna transportasi memiliki keinginan untuk mendapatkan layanan yang absolut dan setiap pengguna layanan mempunyai tingkat persepsi kepuasan berbeda, sesuai dengan misi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian tentang meningkatkan kinerja layanan transportasi perkeretaapian yang efisien dan efektif serta meningkatkan keselamatan transportasi perkeretaapian yang efektif perlu dilakukan evaluasi kinerja Kereta Api Argo Cheribon. Evaluasi kinerja operasional dan pelayanan Kereta Api Argo Cheribon dilakukan untuk mengetahui kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Kereta Api Argo Cheribon. Parameter yang dianalisis yaitu frekuensi, waktu tempuh, headway, kecepatan tempuh, load factor, ATP dan WTP, serta kualitas pelayanan dalam kereta menggunakan metode CSI (Customer Satisfaction Index). Hasil evaluasi operasional berdasarkan dengan ketentuan waktu tempuh (Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 63 Tahun 2019, 2019) baik/memenuhi, load factor  (Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 17 Tahun 2018, 2018) kurang memenuhi, kecepatan tempuh (Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 121 Tahun 2017, 2017) baik/memenuhi, sedangkan untuk kinerja pelayanan hasil dari perhitungan metode CSI (Customer Satisfaction Index) memperoleh nilai sebesar 84% untuk masing-masing pertanyaan dan 83% untuk kelompok pertanyaan, maka kinerja pelayanan Kereta Api Argo Cheribon sangat puas menurut persepsi penumpang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bwambale, A., Uzondu, C., Islam, M., Rahman, F., Batool, Z., Isolo Mukwaya, P., & Wadud, Z. (2023). Willingness to pay for COVID-19 mitigation measures in public transport and paratransit in low-income countries. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 167(February 2022), 103561. https://doi.org/10.1016/j.tra.2022.103561

Fraszczyk, A., Lamb, T., & Marinov, M. (2016). Are railways really that bad? An evaluation of rail systems performance in Europe with a focus on passenger rail. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 94, 573–591. https://doi.org/10.1016/j.tra.2016.10.018

Lestira Hariani, M., Varadila, V., Mukhlis, J., Jati Jl Pemuda No, G., Cirebon, K., Barat, J., Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, P., Sulawesi Barat Jl Baharuddin Lopa, U., & Barat, S. (2023). sIKLUs : Jurnal Teknik Sipil Evaluasi Kinerja Operasional dan Pelayanan BRT Trans Semarang Rute Penggaron-Mangkang. 9(1), 28–42. https://journal.unilak.ac.id/index.php/SIKLUS

Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 17 Tahun 2018, (2018). Pedoman Tata Cara Perhitungan Dan Penetapan Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api.

Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 85 Tahun 2020, (2020). Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 121 Tahun 2017, (2017). Lalu Lintas Kereta Api.

Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 63 tahun 2019, (2019). Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api.

PT. Kereta Api Indonesia, Angkutan Penumpang.

Lieophairot, C., & Rojniruttikul, N. (2023). Factors affecting state railway of Thailand (SRT) passenger train service use decision: A structural equation model. Heliyon, 9(5). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e15660

Nathanail, E. (2008). Measuring the quality of service for passengers on the hellenic railways. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 42(1), 48–66. https://doi.org/10.1016/j.tra.2007.06.006

Prima, G. R. (2020). Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Pelayanan Angkutan Umum Perkotaan di Kota Tasikmalaya. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 129–140. https://doi.org/10.31849/siklus.v6i2.4809

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007, (2007). Perkeretaapian.

Singh, J., Homem de Almeida Correia, G., van Wee, B., & Barbour, N. (2023). Change in departure time for a train trip to avoid crowding during the COVID-19 pandemic: A latent class study in the Netherlands. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 170(October 2021), 103628. https://doi.org/10.1016/j.tra.2023.103628

Smith, A. S. J., & Ojeda Cabral, M. (2022). Is higher quality always costly? Marginal costs of quality: Theory and application to railway punctuality. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 157(March 2020), 258–273. https://doi.org/10.1016/j.tra.2022.01.007

Sugiyono, D. R. (2015). Statistika untuk penelitian. Alfabeta. ISBN: 9789798433108

Rosida Sumantri, B., & Herijanto, W. (2014). Analisis Kinerja Operasional Kereta Api Sriwedari Ekspress Jurusan Solo - Yogya. Analisis Kinerja Operasional Kereta Api Sriwedari Ekspress Jurusan Solo - Yogya, Vol. 3, No(ISSN: 2337-3539), 1–6. https://doi.org/10.12962/j23373539.v3i1.5497

Published
2023-10-30
How to Cite
Mira Lestira Hariani, & Azmi, M. F. (2023). Evaluasi Kinerja Operasional dan Pelayanan Angkutan Kereta Api (Studi Kasus : KA Argo Cheribon). Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 9(2), 105-118. https://doi.org/10.31849/siklus.v9i2.14348
Section
Articles
Abstract viewed = 58 times
pdf downloaded = 59 times