ANALISIS STRUKTUR RANGKA BAJA RINGAN DAN BAJA BERAT DENGAN APLIKASI BRICSCAD
Abstract
Seiring melonjaknya harga bahan besi dikarenakan melemahnya nilai tukar rupiah akhir-akhir ini terhadap dollar, maka peran material pengganti untuk besi Baja WF yang biasa dipakai untuk bentang diatas 15 meter perlu dilakukan. Salah satunya adalah jenis material baja ringan/truss Membandingkan struktur kedua bahan ini, maka diperlukan analisis struktur atap rangka baja berat dengan konstruksi atap rangka baja ringan/truss. Struktur baja ringan untuk bangunan atap telah banyak digunakan pada masa sekarang ini. Selain karena kemudahan, faktor kecepatan pemasangan juga menjadi pertimbangan dalam memilih struktur rangka atap baja ringan ini, oleh sebab itu baja ringan adalah alternatif untuk pengganti baja WF yang tidak ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan struktur dengan software bawaan baja ringan yaitu dengan bricscad. Adapun hasil penelitian ini passed 65% dari maksimal 80% yaitu dengan modulus elastisitas maksimal dari struktur sebesar 162.500 MPa (aman) < 200.000 MPa, Gaya Tarik Maksimal 406,25 MPa (aman) < 406,25 MPa, dan analisis truktur baja WF dapat dilihat dari hasil analisis tegangan maksimum sebesar 511,73 Kg/cm2 < σ ijin = 1.600 kg/cm2 . sehingga dapat disimpulkan pada bentang 16 meter tanpa tumpuan tengah baja ringan masih tergolong aman dan tergolong efektif dan efisien
Downloads
References
Elyza,F dan Nuni Gofar, Munawa, 2015, Identifikasi dan Uji Potensi Bakteri Lipolitik dari limbah SBE(Spent Bleaching Earth) sebagai agen bioremediasi, Jurnal Ilmu lingkungan vol 13 issue 1:hal 12-18,Universitas Diponegoro
Kole, dan H Kusuma Gideon, 1982, Bahan dan Praktek Beton Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, Terbitan Sumur Bandung
Luqman Ashari Moch dan Denny Dermawan,2018, Studi Pemanfaatan Limbah Padat Industri Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Spent Bleaching Earth sebagai Pengganti Agregat pada Campuran Beton,Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik lingkungan,vol 15 No.1 Maret 2018, ISSN 2550-0023,hal 7-10,Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Mulyono, Tri, 2004, Teknologi Beton, Penerbit Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.
Sri krisyanti, dan Sukandar,2011, Recovery minyak dari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Spent bleaching earth dengan metoda ekstraksi pelarut, Jurnal teknik Lingkungan volume 17 nomor 1, April 2011, hal 35-46, Fakultas teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.
SNI-15-2094-2000, Standar Nasional Indonesia, Bata Merah pejal untuk pasaangan dinding, Badan Standar Nasional (BSN), Jakarta
SNI-03-1974-1990,, Standar Nasional Indonesia, Metode pengujiaan kuat tekan beton, Badan Standar Nasional (BSN), Jakarta