ANALISA KELAIKAN FUNGSI JALAN BERDASARKAN PENDEKATAN KUANTITATIF AHP (Studi Kasus : Jalan Lobak Kota Pekanbaru)

  • Sri Suciati Universitas Riau
Keywords: AHP, Deviasi, Laik Fungsi Jalan

Abstract

Jalan Lobak merupakan salah satu jalan kolektor sekunder dengan panjang 1322 km di Kota Pekanbaru. Jalan ini masih banyak kekurangan dari segi standar teknis dan tingkat kepentingan penanganannya. Dengan demikian diperlukan penelitian uji laik fungsi jalan dan tingkat kepentingan penanganan Jalan Lobak pada syarat teknis ditujukan agar mengetahui kategori kelaikan pada ruas jalan tersebut dengan harapan dapat memberikan alternatif solusi untuk mengatasi masalah yang ada untuk memberikan layanan yang baik kepada masyarakat. Metode yang dilakukan dengan metode pendekatan kuantitatif AHP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kepentingan penanganan uji laik fungsi jalan. Analisa uji laik fungsi teknis jalan dilakukan dengan mengisi kuisioner oleh ahli jalan dan pihak terkaituntuk mengetahui tingkat kepentingan penanganan uji laik fungsi jalan. Hasil penelitian AHP didapatkan tingkat kepentingan penanganan pada struktur geometrik jalan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ditjen Bina Marga, 2010, Rencana Strategis 2010-2014 Direktorat Jendral Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
Ditjen Bina Marga, 2011, Panduan Teknis Pelaksanaan Laik Fungsi Jalan, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
Ditjen Bina Marga, 2011, Penyusunan Pedoman Uji Laik Fungsi Jalan, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
Kementerian Pekerjaan Umum, 2011, Keputusan Ditjen Bina Marga Nomor 48/KPTS/Db/2011, Jakarta.
Mulyono A.T., 2012, Pedoman Kuantitatif Uji Laik Fungsi Jalan, Sosialisasi dan Diseminasi Uji Laik Fungsi Jalan, Polda Jawa Timur, Surabaya.
Mulyono A.T., Berlian K., Gunawan H.E., 2009, Penyusunan Model Audit Defisiensi Keselamatan Infrastruktur Jalan Untuk Mengurangi Potensi Terjadinya Kecelakaan Berkendaraan, Laporan Hibah Kompetitif Penelitian sesuai Prioritas Nasional Batch II, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Pendidikan Tinggi dan LPPM UGM, Yogyakarta.
Mulyono A.T., Rudjito D., 2011, Monitoring dan Evaluasi Kepatuhan Penerapan Standar Preservasi Jalan Secara Sistemik, Hierarkis, dan Komprehensif, Pertemuan dan Presentasi Ilmiah dan Standardisasi, Jakarta.
Mulyono A.T., Kushari B., Gunawan H.E., 2009, Audit Keselamatan Infrastruktur Jalan (Studi Kasus Jalan Nasional KM78-KM79 Jalur Pantura Jawa, Kabupaten Batang), Jurnal Teknik Sipil (terakreditasi nasional), Volume 16 Nomor 3, Desember 2009 :113-174.
Mulyono A.T., Kushari B., Agustin J., 2008, Monitoring and Evaluating Infrastructure Safety Deficiencies towards Integrated Road Safety Improvement in Indonesia, Proceedings Australasian Road Safety Research, Policing and Education Conference, ISBN 1 876346 566, Adelaide- South Australia, 9th-12th November 2008.
Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Keputusan Menteri No. 567/KPTS/M/2010 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2010 tentang Tata Cara dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan.
Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2010 tentang Tata Cara dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan.
Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2010 tentang Pedoman Pemanfaatan Jalan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan.
Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19/PRT/M/2010 tentang Persyaratan Teknis dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.
Pemerintah Republik Indonesia, 2001, Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001 tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman dan Pekerjaan Umum, Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia, 2011, Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2011 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Pemerintah Republik Indonesia, 2006, Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
Pemerintah Republik Indonesia, 2009, Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Pemerintah Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Sony W.H.S., 2014, Analisa Kelaikan Teknis Fungsi Jalan (Ruas Jalan Wolter Monginsidi Kabupaten Jember).
Published
2017-04-03
How to Cite
Suciati, S. (2017). ANALISA KELAIKAN FUNGSI JALAN BERDASARKAN PENDEKATAN KUANTITATIF AHP (Studi Kasus : Jalan Lobak Kota Pekanbaru). Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 3(1), 10 - 18. https://doi.org/10.31849/siklus.v3i1.366
Section
Articles
Abstract viewed = 556 times
PDF downloaded = 1077 times