Pelatihan Penulisan Karya Jurnalistik kepada Siswa Kelas XI SMA FQI Kefamenanu
Abstract
Journalism plays significant role to disseminate information to public. Using principle of cover both sides, information gained represents accuracy due to cross checking activities to find facts. The journalism training program launched through community service was to train students to be skillful at writing on wall their school magazine. The methods of implementing the Community Service were socialization, lecturing, training and guidance. It took place at SMAK Fides Quaerens Intellectum (FQI) Kefamenanu, Sasi, Kefamenanu city, North Central Timor Regency, East Nusa Tenggara Province. Involving 30 students from grades 11 as the participants, this activity began with a presentation of the material focused on journalistic theory and products. As a follow-up to the workshop activities, students were assisted to produce some simple journalistic product that would be published on their school wall magazine. This service, in fact, got a positive response from all parties at the school because it was seen as very helpful for the school in improving the abilities of students to journalism and the use of school wall magazine.
Abstrak
Kemampuan jurnalistik berperan penting didalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Dengan prinsip cover both sides, informasi yang diperoleh dari aktifitas ini memberikan informasi yang akurat karena adanya cross-checked fakta dari pemerolehan sumber informasi. Program pelatihan jurnalistik yang diluncurkan melalui pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan untuk melatih siswa untuk terampil menulis di majalah dinding. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, cermah, pelatihan (workshop), dan bimbingan atau pendampingan. Lokasi kegiatan ini ialah di SMAK Fides Quaerens Intellectum (FQI) Kefanenanu, Sasi, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan melibatkan 30 siswa dari kelas 11, kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi, yang difokuskan pada teori dan produk jurnalistik. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, siswa-siswi dibantu untuk menghasilkan produk jurnalistik sederhana berupa berita, yang dipublikasikan pada majalah dinding (mading) sekolah. Kegiatan ini memperoleh tanggapan positif dari berbagai pihak di sekolah tersebut karena dipandang sangat membantu pihak sekolah untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswinya dalam kegiatan jurnalistik dan pemanfaat mading sekolah.
Downloads
References
Adzikra, I. Pengertian berita, unsur berita dan syarat berita. 2013 Retrieved from https://pengertiandefinisi.com/pengertian-berita-unsur-berita-dan-syarat-berita/ on [13 June 2020].
Alwasilah, A. C. Pokoknya kualitatif: Dasar-dasar merancang dan melakukan penelitian kualitatif. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. 2011.
Aribowo, E. K. (2017). Menelusuri jejak hoaks dari kacamata bahasa: Bagaimana mendeteksi berita palsu sedini mungkin, in Retnatiti, S., Rosyidah, dan Bukhori, H. A. (ed.) Literasi dalam pembelajaran bahasa. Malang: Universitas Negeri Malang, hal. 78–87.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian. Suatu pendekatan praktek, edisi ke-15. Jakarta: Rineka Cipta.
Banditvilai, C. (2016). Enhancing students’ language skills through blended learning. The Electronic Journal of e-Learning, 14 (3): 223– 232. Retrieved from https://academic-publishing.org/index.php/ejel/article/view/1757/1720 [13 June 2020].
Bates, T. (2015). Teaching in a digital age: Guidelines for designing teaching and learning. Vancouver BC: Tony Bates Associates, Ltd.
Daluba, N. E. (2013). Effect of demonstration method of teaching on students’ achievement in agricultural science. World Journal of Education, 3 (6), 1-7. URL: http://dx.doi.org/10.5430/wje.v3n6p1.
Denzin, N. K. and Yvonna S. Lincoln. (2018). Handbook of qualitative research. California: Sage Publisher.
Eadie, W. F. (2019). 21st Century communication, A reference handbook volume. USA: SAGE Publication, Inc.
Given, L. M. (2016). The sage encyclopedia of qualitative research methods. Californioa: Sage Publisher.
Glick, J. (2017). High school journalism resource study. Doctoral dissertation. Digital Repository at the University of Maryland. Doi:10.13016/M2N589.
Graham, S., et al. (2019). Teaching secondary students to write effectively, revised edition. Washington, DC: National Center for Education Evaluation and Regional Assistance (NCEE 2017-4002) of Institute of Education Sciences, U.S. Department of Education. Retrieved from https://ies.ed.gov/ncee/wwc/PracticeGuide/22 on [13 June 2020].
Gumilar, G. et al. (2017). Literasi media: Cerdas menggunakan media sosial dalam menanggulangi berita palsu (hoax) oleh siswa SMA. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1): 35-40.
Hidayatun, N. and Desmawati, L. (2017). Pola pelatihan jurnalistik dalam meningkatkan motivasi santri di Pesantren Durrotu Aswaja Semarang. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 2(2), pp. 116-213.
Irzal, M., Saerang, I., and Jopie, R. J. (2017). Pelatihan dan pengembangan SDM dalam rangka meningkatkan kinerja jurnalis media online di detikawanua.com [Training and HR development in order to improve performance of jurnalis media online in detikawanua.com]. EMBA, 5(2), pp. 1132–1141.
Ishwara, L. (2021). Jurnalisme dasar. Seri jurnalistik Kompas. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
Jelantik, K. A. A. (2017). Aktivis jurnalistik sekolah. Cetakan pertama. Yogyakarta: Deepublish .
Kamil, M. (2012). Model pendidikan dan pelatihan. Bandung: Alfabeta.
Kustadi, S. (2016). Pengantar jurnalistik: Organisasi, produk dan kode etik. Bandung: Nuansa Cendekia.
Liliweri, Alo. (2015). Komunikasi antarpersonal. Jakarta: Kencana.
Mangkuprawira, S. (2015). Manajemen sumber daya manusia strategik. Jakarta: Ghalia.
Marwan, Ravii. (2017). Analisis penyebaran berita hoax di Indonesia. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Miles, M. B, Huberman, A. M, dan Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis, a method sourcebook. 3rd Edition. USA: Sage Publications. 2014
Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munar, H. and Daya, W. J. (2020). Jurnalistik dan literasi media pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi. Jurnal Cerdas Sifa Pendidikan, 9(2), pp. 92–96.
Noonan, C., & Platt, A. (2015). Global social media directory, Pacific Northwest National Laboratory. Washington. Retrieved from http://www.pnnl.gov/main/publications/e xternal/technical_reports/PNNL23805rev1.pdf on [13 June 2020].
Ode, W., Nurhaliza, S., and Nurfikria, I. (2018). Journalism workshop for highschool students to develop school publication in Kendari [Pelatihan keterampilan jurnalistik bagi siswa untuk memproduksi media sekolah di Kota Kendari]. Proceeding of Community Development, 2: 558-566. 2018 DOI: https://doi.org/10.30874/comdev.2018.244.
Poerwaningtias, I. et al..(2013). Model-Model Gerakan Literasi Media dan Pemantauan di Indonesia. Yogyakarta: PKMBP, Yayasan Tifa.
Potter, J. W. (2012). Media Literacy.4th edition. Thousand Oaks: Sage Publication.
Prasetyo, Y. A. (2017). Berita hoax dan radikalisme. Kupang, Indonesia. 2017
Rahadi, D. R. (2017). Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1), 58–70.
Sudaryono. (2018). Metode penelitian. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Sugihartati, R. (2015). Perkembangan masyarakat informasi dan teori sosial kontemporer. Jakarta: Kencana.
Suhandang, K. (2016). Pengantar jurnalistik: Organisasi, produk dan kode etik. Bandung: Nuansa Cendekia.
Sumadiria. (2011). Jurnalistik Indonesia: Menulis berita dan feature, panduan praktis jurnalis professional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Syahid, A. (2019). Blended learning In English for journalism. LOYALITAS: JurnalPengabdianKepada Masyarakat, II(1). 2019
Tamburaka, A. (2013). Literasi Media: Cerdas bermedia khalayak media massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentangPerubahanUndang-Undang No.11 Tahun 2008 tentangInformasi dan TransaksiElektronik Wikipedia.PemberitaanPalsu.Retrieved fromhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemberitaan_palsu.
Verstraete, M., Bambauer, D. E., &Bambauer, J. R. (2017). Identifying and countering fake news. Arizona. Hastings Law Journal, 73. http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3007971.
Xing-ju, W., Lin, Z., & Gui-feng, G. (2013). Analysis of the traditional lecture method combined with the seminar teaching method in the graduate education. China: International Conference on Advanced Information and Communication Technology for Education, pp. 97-100. Retrieved from https://doi.org/10.2991/icaicte.2013.20 on [13 June 2020].
