Minimalisir Kehilangan Generasi Sastra Melalui Sastra Digital dan Alih Wahana Karya Pada Generasi Alfa

Abstract

: Berdasarkan hasil beberapa kajian tentang literasi untuk negeri kita menunjukkan bahwa pembacaan karya sastra di kalangan generasi alfa masih sangat memprihatinkan. Generasi alfa sebagai generasi yang identik dengan digital memerlukan pendekatan digital dalam menikmati dan menghasilkan sebuah karya sastra. Metode yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan kajian pustaka terhadap berbagai referensi dan pengalaman di lapangan terhadap perkembangan alih wahana karya sastra untuk generasi alfa. Berdasarkan analisis kajian pustaka menunjukkan bahwa minimalisir kehilangan generasi sastra pada generasi alfa dapat dilakukan dengan pendekatan sastra digital dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran multidisiplin, sastra digital bisa menjadi alternatif yang menarik karena menyuguhkan pengarang baru dan bahan multimedia, multimodal, dan estetika interaktif. Selain itu proses alih wahana karya sastra yang diunggah dalam saluran YouTube memberi peluang tayangan yang sangat mudah diakses dan dinikmati oleh generasi alfa. Alih wahana berupa teks puisi dan prosa menjadi pekerjaan yang menarik dilakukan oleh siapa saja termasuk generasi alfa karena produknya sebenar kontekstual. Proses pembelajaran sastra di dalam kelas sebenarnya meski didekatkan dengan sastra digital dan keterampilan alih wahana karya sastra. Bila ini dilakukan dengan konsisten maka tidak akan terjadi kekuatiran akan hilangnya generasi sastra di kalangan generasi alfa.