PENGARUH INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG), NILAI KURS, TINGKAT SUKU BUNGA BANK INDONESIA, DAN INFLASI TERHADAP RETURN REKSADANA CAMPURAN (PERIODE 2010-2014)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Harian Saham Gabungan (IHSG) terhadap return reksadana campuran, pengaruh nilai kurs terhadap return reksadana campuran, pengaruh Suku Bunga Bank Indonesia (BI rate) terhadap return reksadana campuran, dan pengaruh inflasi terhadap return reksadana campuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh reksadana campuran yang listing di BAPEPAM periode 2010 sampai dengan 2014. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling untuk mendapatkan 56 sampel reksadana campuran. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan, nilai kurs, tingkat suku bunga Bank Indonesia dan inflasi secara bersama-sama mempengaruhi return reksadana campuran. Berdasarkan penelitian secara parsial : Indeks Harga Saham Gabungan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return reksadana campuran, Nilai kurs berpengaruh positif dan siginifikan terhadap return reksadana campuran, Tingkat suku bunga Bank Indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap return reksadana campuran dan Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return reksadana campuran.
Downloads
References
BANK INDONESIA. 2014. BI Rate – Penjelasan BI Rate sebagai Suku Bunga Acuan. Jakarta (On-line), diakses 21 November 2015 http://www.bi.go.id/id/ moneter/bi-rate/penjelasan/Contents/Default.aspx
BAPEPAMLK. 2010. Reksadana. Jakarta (On-line), diakses 21 November 2015 http://aria.bapepam.go.id/reksadana/index.asp
Divianto. 2013. Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Nilai Kurs Dollar AS (USD) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius), Vol.3 No.2 Mei 2013.
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab. Salemba Empat. Jakarta
¬¬¬¬¬_________. 2014. Studi Kelayakan Bisnis dan Keputusan Investasi. Mitra Wacana Media. Jakarta
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Kewal, Suramaya Suci. 2012. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan Pertumbuhan PDB terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Economia, Vol.8 No.1, April 2012.
Kurniasih, Agustina dan Leonardo DY Johannes. 2015. Analisis Variabel Makroekonomi terhadap Kinerja Reksadana Campuran. Jurnal Manajemen, Vol XIX, No.01, Februari 2015: 136-151
Mardiyati, Umi dan Ayi Rosalina. 2013. Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga dan Inflasi terhadap Indeks Harga Saham : Studi Kasus pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI), Vol.4, No.1, 2013.
Marsis, Adi Setiawan. 2013. Rahasia Terbesar Investasi. Second Hope. Yogyakarta
Martalena dan Maya Malinda. 2011. Pengantar Pasar Modal. ANDI. Yogyakarta
Pasaribu ,Rowland BF dan D Kowanda. 2014. Pengaruh Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, IHSG, dan Bursa Asing terhdapTingkat Pengembalian Reksa dana Saham. Jurnal Akuntansi & Manajemen (JAM), Vol.25, No.1, April 2014: 53-65
Pasaribu, Rowland BF dan Mikail Firdaus. 2013. Analisis Pengaruh Variabel Makro ekonomi terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia. Jurnal Ekonomi & Bisnis (JEB), Vol.7 No.2, Juli 2013: 117-128
Wibowo, Andi. 2011. Pengaruh Variabel Makro Ekonomi terhadap Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap di Indonesia. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis dan Sektor Publik (JAMBSP) Vol.7 No.2, Pebruari 2011: 1ed63-182. ISSN 1829-9857.
