Pemerolehan Bahasa Anak Usia 1,5 Tahun
Abstract
Kehidupan anak dan orang tua merupakan lingkungan pertama dari pemerolehan bahasa. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pemerolehan bahasa pada anak yang berusia 1, 5 tahun pada tataran konteks morfologis dan sintaksis. Penelitian diadakan pada anak yang berusia 1,5 tahun yang berasal dari Kabupaten Takalar. Fokus dan tujuan penelitian ini menggunakan pendekatan naturalistik, metode kualitatif yang dilakukan pada latar alamiah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yakni studi kasus. Sumber data berasal dari Orang tua kandung anak dan keluarga. Pengumpulan data adalah teknik observasi dan partisipan. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri melakukan pengamatan langsung saat proses pemerolehan sintaksis, yaitu perbincangan antara anak dengan orang tuanya, saudaranya ataupun dengan lingkungannya. Hasil dari penelitian menampakkan sebuah petunjuk bahwa proses pemerolehan morfologis dan sintaksis pada anak usia 1,5 tahun mengalami suatu kemajuan jika dibandingkan pada teman seusianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Anak usia 1,5 tahun mampu mengucapkan satu dan dua kata dengan mengucapkan suku kata awal; (2) kebanyakan kata-kata yang diucapkan menggambarkan kegiatannya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari; (3) Anak mengucapkan kalimat pernyataan; (4) Anak mengerti kalimat perintah yang diucapkan ibunya dan memberi respons secara non verbal dengan benar. Hal tersebut dibuktikan dengan intensitas kemampuannya dalam melakukan lebih dari dua, tiga, hingga, empat kata dalam kurun waktu 1 bulan.
Downloads
References
Acar, I. H., Uçuş, Ş., & Yıldız, S. (2019). Parenting and Turkish children’s behaviour problems: the moderating role of qualities of parent–child relationship. Early Child Development and Care, 189(7), 1072–1085.
Astuti, R., & Aziz, T. (2019). Integrasi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Kanisius Sorowajan Yogyakarta. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 294. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.99
Bahalwan, Yasmin. (2015). The Acquisition Of English As Second Language By Mixed-Marriage Children In Sydney. Jurnal Of Language Studies.Vol 3 No 1 (2015): Volume 3 No 1 2015.
Bawamenewi, A. (2020). Pemerolehan Bahasa Anak Usia Tiga Tahun Pada Tataran Fonologi: Analisis Psikolinguistik. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 3(1), 145–154. https://doi.org/10.31004/jrpp.v3i1.1303
Dewi, K A. Widayati, W. Tobing, VMT. (2022). Kajian Aspek Fonologis Pemerolehan Bahasa Anak Usia Dini Di Kampung Setro Kota Surabaya. Wahana: Tridarma Perguruan Tinggi. 74(2). 196-207. DOI: https://doi.org/10.36456/wahana.v74i2.6301.
Fitriani, H. (2022). Analisis Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia 2, 5 Tahun Dalam Kajian Fonologi Di Desa Banjar Sari. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 12(1), 1–12.
Kidd, Evan. Garcia, Rowena. (2022). How diverse is child language acquisition research. First Language Journals. 42(6). 703-735. https://doi.org/10.1177/01427237211066405.
Liando, Nihta Vera Frelly. Tatipang, Devilito Prasetyo. (2022). English or Indonesian Language? Parents’ Perception Toward Children's Second Language Learning Context. Jurnal Ilmiah Lingua Idea. 13(1). 61-75. DOI: 10.20884/1.jli.2022.13.1.5749.
Mieske. (2020). Analisis pemerolehan bahasa anak usia 4 tahun (Bidang semantik). Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 1(2). https://unimuda.e-journal.id/jurnalbahasaindonesia/ article/view/548
Maulana, I. (2021). Pengaruh Percakapan Negatif Keluarga terhadap Pemerolehan Baahasa Anak Usia 3 – 4 tahun. SEMIOTIKA Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 22(1), 57. httpsdoi.org10.19184semiotika.v22i1.21382
Nikolaus, Mitja. Fourtassi, Abdellah. (2022). Communicative Feedback in language acquisition. New Ideas in Psychology. Volume 68. 1-43. https://doi.org/10.1016/j.newideapsych.2022.100985.
Puspita, Y., Hanum, F., Rohman, A., & Muhyar, Y. (2022). Pengaruh Lingkungan Keluarga untuk Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4888–4900.
Saputra, D., & Ramadan, S. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Perbedaan Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia 4 tahun di Desa Jujun Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.Lingua,18(1),1–10 https://doi.org/https://doi.org/10.15294/lingua.v18i1.30921.
Salamah, S. (2022). Pemerolehan Bahasa Pertama pada Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 7(1), 27–34. https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/ JP2BS/article/view/1214
Sulaiman, Z. (2020). Kajian Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia Tiga Puluh Enam Bulan. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2) https://doi.org/10.29300/disastra.v2i2.2968
Tuti, Pangestuti, dkk. (2021). Analisis Perkembangan Semantik dan Sintaksis anak Usia 5-6 Tahun melalui Metode Bercerita. Pudia: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2)http://journal.upgris.ac.id/index.php/ paudia/issue/view/584
Wulandari, Gita Rosi. (2020). Pemerolehan Bahasa: Kajian Aspek Fonologi Pada Anak Usia 2-2,3 Tahun. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 129–136. https://doi.org/10.22236/imajeri.v2i2.5084
Copyright (c) 2023 Nurhalimah Hasan, Juanda Juanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.