Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini melalui Metode Karyawisata

  • Agus Sumitra
  • Meida Panjaitan IKIP Siliwangi
Keywords: Kecerdasan Majemuk, Kecerdasan Naturalis, Metode Karyawisata

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu usaha untuk membina anak usia pada usia empat sampai enam tahun yang dilakukan melalui berbagai stimulasi pendidikan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan serta perkembangan anak usia dini baik aspek jasmani maupun rohani supana anak usia dini dapat memiliki kesiapan mental dalam memasuki pendidikan ke jenjang lebih lanjut. Pada hakikatnya kita menyadari bahwa anak terlahir dengan sangat unik sehingga tidak ada satupun anak yang sama persis. Berkembangnya aspek kognitif, psikomotorik dan afektif anak haruslah berkembang secara maksimal dan seimbang. Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengungkapkan, membedakan, mengenali, dan mengklasifikasikan berbagai spesies flora dan fauna juga terhadap apa yang dijumpai di alam maupun di lingkungannya. Metode Karyawisata merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan dilapangan dimana setiap anak-anak dapat langsung mengamati hewan, tumbuhan, dan dapat mengobservasi secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara meningkatan kecerdasan naturalis pada anak usia dini melalui metode karyawisata dan mengetahui apakah penggunaan metode karyawisata dapat meningkatkan kecerdasan naturalist anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik purposive sampling. Sample dalam penelitian ini berjumlah 20 anak pada jenjang TK A yang berusia 4-5 tahun. Melalui rangkaian proses penelitian ini maka diperoleh data bahwa metode karyawisata mampu meningkatkan kecerdasan naturalis anak usia dini. Dengan demikian, kecerdasan naturalis anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan bermain sambil belajar melalui metode karyawisata. Berdasarkan data observasi anak ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode karyawisata terhadap kecerdasan naturalis. Dengan metode Karyawisata dapat meningkatkan kreatifitas anak terhadap objek yang berkaitan, memperluan wawasan, menambah pengetahuan, dan anak dapat bereksplorasi dengan lingkungan sekitarnya. Agar tercapainya suatu pembelajaran yang baik, maka setiap pembelajaran harus dilakukan dengan tepat. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Sumitra, N. S. (2019). peran guru dalam mengembangkan kemampuan minat baca anak usia dini melalui metode read aloud. Jurnal Ilmiah Potensia, .
[2] Amstrong, T. (2013). Kecerdasan multiple di dalam kelas. PT. Indeks.
[3] Armstrong, T. (2009). Multiple intelligences in the classroom. Alexandria: Ascd.
[4] Asmani, j. m. (2015). Panduan Praktis. Yogyakarta: Diva Press.
[5] Firdaus, A. (2019). Optimizing Management of Early Childhood Education in Community Empowerment. Journal of Nonformal Education, 5(1), 89-96.
[6] Gardner., H. (2013). Multiple Intelligences. Jakarta: Daras Books.
[7] Muhammad Fadillah, L. M. (2013). Pendidikan Karakter Anak. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
[8] Sari, N. M. (2014). PENERAPAN METODE DRILL BERBANTUAN MEDIA KOTAK PANCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK. (2014). PENERAPAN METODE DRILL BERBANTUAN MEDIA KOTAK PANCJurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1).
[9] Sugiyono, P. D. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
[10] Yulianti, D. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT. Indeks.
[11] Zahra, m. &. (2017). IMPLEMENTASI METODE STIFIn. Journal of Islamic Education Studies),, 5(2), 201–223.
Published
2019-10-31
How to Cite
Agus Sumitra, & Meida Panjaitan. (2019). Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini melalui Metode Karyawisata. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(01), 35-42. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v3i01.3342
Abstract viewed = 2737 times
PDF downloaded = 1963 times