Mengkritisi Pernikahan Dini Remaja Melalui Metode Diskusi Kelompok Terfokus pada Siswa Menengah di Solo Raya

Authors

  • Fian Rizkyan Surya Pambuka Magister Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Nisa Rachmah Nur Anganthi Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Inmas Indratama Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Ninuk Dwi Puspa Handayani Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Nihayatul Faizah Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Kukuh Yudha Pratama Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Farichah Nurus Syifa' Author
  • Moh Wahyu Madina Universitas Muhammadiyah Surakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.31849/dinamisia.v8i4.19657

Keywords:

Berpikir Kritis, Focus Group Discussion (FGD), Pernikahan Dini, Siswa

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengkritisi pernikahan dini remaja melalui metode focus group discussion (FGD) yang terfokus pada siswa menengah di Solo Raya. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat dengan tema “Generasi Cinta: Menggenggam Masa Depan Dengan Bijak Dalam Pernikahan” adalah meningkatkan pemahaman dan melatih berpikir kritis terakait fenomena pernikahan dini. Metode menggunakan focus group discussion (FGD), yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu pra-FGD, Pelaksanaan FGD, dan pasca-FGD. Peserta berjumlah 35 siswa yang terdiri dari: SMA dan SMP umum (sederajat); 2)  SMA dan SMP yang berbasis boarding school atau pondok pesantren. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah siswa-siswi memiliki pengetahuan terkait pernikahan dini dalam tiga perspektif yaitu psikologi, kesehatan, dan Islam (hukum positif), serta memiliki daya kritis dalam mengambil sikap terhadap problematika pernikahan dini secara tepat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa metode FGD tepat untuk dijadikan media dalam mensosialisasikan dan menginternalisasikan problema remaja seperti pernikahan dini. Implikasi kegiatan adalah perlunya menggunakan metode yang tepat dan menarik untuk menginformasikan isu-isu remaja, agar remaja tertarik untuk mengikuti dan menerapkan dalam kehidupan mereka.

References

Afifah, T. (2014). Perkawinan Dini Dan Dampak Status Gizi Pada Anak (Analisis Data Riskesdas 2010). Gizi Indonesia, 34(2), 109–119. https://doi.org/10.36457/gizindo.v34i2.107

Amrullah, & Awalunisah, S. (2022). Pengaruh Metode Storytelling Terhadap Sikap Empati Anak Di Kelompok B TK Al-Khairaat Parigi. Jurnal Golden Age, 6(01), 322–332. https://doi.org/https://doi.org/ 10.29408/goldenage.v6i01.5807 Pengaruh

Ariani, P., Siregar, G. G., Ariescha, P. A. Y., Manalu, A. B., Wahyuni, E. S., & Ginting, M. N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Pada Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 1(3), 24–32. https://doi.org/10.36656/jpmph.v1i3.707

Ariawan, S., Hasanah, B. I., & Rusmana, D. (2021). Sosialisasi dampak pernikahan dini terhadap persepsi dan pemahaman siswa pada program kuliah kerja partisipatif dari rumah (KKP DR). Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(2), 296–306. https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i2.4001

Asdam, W. S., Prayoga, D., Amani, Z., & ... (2023). Pencegahan Peningkatan Tren Fenomena Pernikahan Dini Di Kalangan Remaja Melalui Sosialisasi Serentak. Community Development Journal, 4(4), 8832–8839. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/19929%0Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/download/19929/14503

Asrofi. (2019). Dampak Psikologis Pernikahan Dini (Studi Kasus di Kecamatan Sanden Bantul Tahun 2014-2017). G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 222–242. https://doi.org/10.31316/g.couns.v3i2.314

Azari, A. A. (2022). Focus Group Discussion (FGD) Sebagai Upaya dalam Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Mental. Jpma: Jurnal Pengabdian Masyarakat …, 1(2), 27–30. http://jurnal.stikesalqodiri.ac.id/index.php/JPMA_STIKESAlQodiri/article/download/129/98

BPS. (2024). Proporsi Perempuan Umur 20-24 Tahun Yang Berstatus Kawin Atau Berstatus Hidup Bersama Sebelum Umur 18 Tahun Menurut Provinsi (Persen), 2021-2023. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTM2MCMy/proporsi-perempuan-umur-20-24-tahun-yang-berstatus-kawin-atau-berstatus-hidup-bersama-sebelum-umur-18-tahun-menurut-provinsi--persen-.html

Churiyah, F., & Hariastuty, R. T. (2018). Penerapan Teknik Focus Group Discussion Untuk Meningkatkan Pemahaman Dampak Perilaku Menyotek Siswa Kelas X IPS 3 SMA Shafta Surabaya. Jurnal BK Unesa, 8(2), 303–309. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/24540

Dahlan, M. R., & Murad, M. (2023). Keberanian Mengemukakan Pendapat dan Pemahaman Siswa. Jurnal on Education, 06(01), 775–786. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/2992/2551

Dinasp3a. (2020). Fenomena Pernikahan Usia Dini. DP3A Kota Semarang. https://dp3a.semarang.go.id/blog/post/fenomena-pernikahan-usia-dini

Djanah, N., Muaslimah, M., & Ayuningtyas, R. W. (2020). Pengabdian pada masyarakat dalam upaya promotif berupa peningkatan kemampuan remaja putri tentang program pendewasaan usia perkawinan (PUP) di Desa Banguntapan Bantul. Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 19–25.

Efendy, R. (2022). Penggunaan Ice Breaking dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP Muhammadiyah Pinran g. 6581, 179–186. https://doi.org/https://doi.org/10.35905/alishlah.v20i2.3318

Elfi, E., & Fitrianingsih, Y. (2017). Effectiveness of Methods Focus Group Discussion (Fgd) Parental Communication in the Role of Adolescent Sexual Behavior in Sman 3 Kota Cirebon Year 2016. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(3), 418. https://doi.org/10.33366/cr.v5i3.709

Fauji Hadiono, A. (2018). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Psikologi Komunikasi. Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, IX(2), 2549–4171. https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/darussalam/article/view/237

Fauzi, A., Widia, & Islami, S. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Dengan Pemecahan Masalah Konstektual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), hal.17. https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Dikmat

Garten, J., Kennedy, B., Sagae, K., & Dehghani, M. (2019). Measuring The Importance of Context When Modeling Lenguage Comprehension. Davranış Araştırma Yöntemleri, 51(2), 480–492. https://doi.org/https://doi.org/10.3758/s13428-019-01200-w

Hanum, Y., & Tukiman, D. (2015). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 13(26), 36–43.

Harianja, M. M., & Sapri. (2022). Implementasi dan Manfaat Ice breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar May Muna Harianja 1  , Sapri 2. Jurnal Basic Edu, 6(1), 1324–1330. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2298 Copyright

Hariati, S. (2023). Eksistensi Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Perkawinan Anak Sebagai Upaya preventif Pernikahan Dini Menurut Perspektif Hukum Islam. Collegium Studiosum, 6(1), 81–89.

Hasanah, U. (2018). Pengaruh Perkawinan Usia Muda Pada Tingkat Perceraian Dini (Studi Kasus Pengadilan Agama Kisaran). Journal of Science and Social Research, 1(1), 13–18. http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Hurlock, E. B. (2017). Psikologi Perkembangan. Erlangga.

Iskandar, H., & Farida, A. N. (2021). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Psikologi Keluarga. JDARISCOMB:Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(01), 79. https://doi.org/10.30739/jdariscomb.v1i01.803

Khoiri, A. (2020). Pernikahan Dini Dalam Tinjauan Hukum Islam Dan Psikologi. Ilmiah Falsafah, 6(1), 57–66. https://doi.org/10.33084/mg.v2i1.5276

Lestari, M. D., & Arifin, Z. (2022). Persepsi Masyarakat Tentang Perkawinan Usia Dini Di Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai. Pinisi Journal Of Sociology Education Review, 2(1), 53–64. https://ojs.unm.ac.id/jser/article/view/23136

Lestari, S., & Wijayanti, P. (2017). Proses Berpikir Kritis Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Open Ended Ditinjau Dari Kemampuan Matematika Siswa Dan Perbedaan Jenis Kelamin Pada Materi Kubus Dan Balok. Jurnal Matematika Atau Pembelajarannya, 3(2), 1–4.

Loeis, W. (2016). Efektivitas Metode Diskusi dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran PAI di SMAN 2 Kota Bekasi. Turats, 12(2), 19–30. https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/turats/article/view/879

Loviana, S., & Wafiani, A. (2022). Edukasi Pernikahan Dini melalui Diskusi dan Media Sosial. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 134. https://doi.org/10.32332/d.v4i2.4488

Metasari, A. L., Mufida, Y. I., Aristin, S. I., Dwilucky, B. A., Wulandari, A. T., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting Di Sma Negeri 1 Ngoro. Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1–6. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422

Mitasari, Z., & Prasetiyo, N. A. (2016). Penerapan Metode Diskusi-Presentasi Dipadu Analisis Kritis Artikel melalui Lesson Study untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Komunikasi. Jurnal Bioedukatika, 4(1), 11. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v4i1.4736

Morgenroth, T., Ryan, M. K., & Peters, K. (2015). The Motivational Theory of Role Modeling: How Role Models Influence Role Aspirants’ Goals. Review of General Psychology, 19(4), 465–483. https://doi.org/10.1037/gpr0000059

Muh, B. (2017). Efektifitas Pembelajaran Di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Metode Diskusi Sebagai Upaya Meningkatkan Berpikir Kritis). TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 103–112. https://doi.org/10.26618/jtw.v1i2.363

Mulyawati, Y., Marini, A., & Nafiah, M. (2021). Pengaruh Empati Terhadap Perilaku Prososial Peserta Didik Sekolah Dasar. Scholaria, 12(2), 150–160. https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/6511

Nadia, F., Lisviarose, & Ruspita, R. (2021). Pendidikan Kesehatan Dalam Pencegahan Seks Pranikah Pada Remaja di SMK Migas Teknologi Riau. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 665–671. https://doi.org/https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i3.4720

Nasrulloh, A. (2022). Dampak Psikologis Perkawinan Anak Usia Dini (Studi Kasus di Keluarga Desa Mulyo Baru Surabaya). Jurnal Penelitian Keislaman, 18(01), 2580–9652. https://doi.org/; https://doi.org/10.20414/jpk.v18i1.4805

Novchi, R. W., Hanafi, K., Pebriniko, P., Haris, A., Amalia, A., Almannur, A., & Arlizon, R. (2021). PKM Pencegahan Pernikahan Usia Dini Pada Siswa SMAN 1 Kampar. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 5(2), 1–5. https://doi.org/10.37859/jpumri.v5i2.2696

Nurseha, A., Hamid, N. F., Antikasari, A., Bisri, S., Fauziyah, N. R. A., & Ananda, C. (2023). Penyuluhan Dampak Pernikahan Usia Dini di MTS Nurul Qur’an Desa Ciracas, Kiarapedes, Purwakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(7), 968–972. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i7.291

Pratama, S. (2023). Fenomena Nikah Dini , Kenapa Masih Banyak Terjadi ? Kompas TV. https://www.kompas.tv/klik360/216816/fenomena-nikah-dini-kenapa-masih-banyak-terjadi

Rahardhian, A. (2022). Kajian Kemampuan Berpikir Kritis (Critical Thinking Skill) Dari Sudut Pandang Filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(2), 87–94. https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42092

Rizki, N. A. (2015). Perbedaan Pengaruh Metode Focus Group Discussion (Fgd) Dengan Metode Simulation Game (Sig) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas Xi Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (Krr) Di Smk Hidayah Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 122–128. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas%0APERBEDAAN

Rosnita, Zahirman, & Supentri. (2020). Analisis Keharmonisan Keluarga Perkawinan Usia Dini Di Desa Sungai SIalang Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir. JOMFKIP, 2(1), 1–11. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/8695

Setiawan, H. (2020). Pernikahan Usia Dini Menurut Pandangan Hukum Islam. Borneo : Journal of Islamic Studies, 3(2), 59–74. https://doi.org/10.37567/borneo.v3i2.268

Sindo, K. (2023). Pernikahan Dini Renggut Masa Depan Bangsa. SINDONEWS.Com. https://nasional.sindonews.com/newsread/1005353/16/pernikahan-dini-renggut-masa-depan-bangsa-1674640877/10

Sipayung, H., & Heriteluna, M. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkawinan Dini di Murung Raya Kalimantan Tengah. Jurnal Forum Kesehatan, 7(1), 27–35. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2715861&val=24730&title=Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkawinan Dini di Murung Raya Kalimantan Tengah

Sopiyana, N., & Nuriyani, D. D. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Jurnal Dunia Kesmas, 3(3), 160–166. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/401/0

Surawan, S. (2019). Pernikahan Dini; Ditinjau dari Aspek Psikologi. Al-Mudarris (Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam), 2(2), 200–219. https://doi.org/10.23971/mdr.v2i2.1432

Syakhlani, M. M. (2019). Dilema Perkawinan Usia Dini: Antara Tradisi dan Regulasi. Jurnal Dakwah Dan Sosial, 2(2), 137–149. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/muharrik/article/view/129

Umar, Roslan, S., & Sarpin. (2005). Dampak Perkawinan Usia Dini. Journal of Chemical Information and Modeling, 12(9), 1–29. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21918515%0Ahttp://www.cabi.org/cabebooks/ebook/20083217094

Waluyati, M. (2020). Penerapan Fokus Group Discussian (FGD) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 80. https://doi.org/10.23887/jeu.v8i1.27089

Widiyati. (2019). Focus Group Discussion (Fgd) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kompetensi Ketenagakerjaan Pe-Serta Didik Di Smp N 7 Purworejo. Indonesian Journal of History Education, 7(2), 146–153. https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/36432

Yati Alfiyanti. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/201

Yopani Selia Almahisa, & Anggi Agustian. (2021). Umur Wanita Usia Subuh Dalam Melakukan Imunisasi Tetanus Toksoid. Jurnal Rechten : Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 3(1), 27–36. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/2222/1736

Yuliana, V., & Pusposari, L. F. (2022). Pengaruh Metode Diskusi Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Terhadap Hasil Belajar Ips. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(4), 412–425. https://doi.org/10.18860/dsjpips.v1i4.2094

Downloads

Published

2024-08-16

How to Cite

Mengkritisi Pernikahan Dini Remaja Melalui Metode Diskusi Kelompok Terfokus pada Siswa Menengah di Solo Raya. (2024). Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(4), 1170-1184. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v8i4.19657