Kecerdasan Emosional MEDIASI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM HUBUNGAN WORK LIFE BALANCE TERHADAP KINERJA

Abstract

Dalam penelitian  ini bertujuan  untuk menguji Mediasi kecerdasan emosional, dalam hubungan Work Life Balance terhadap kinerja pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan sudut pandang deskriptif. Pengambilan sampel  melalui questioner dengan menggunakan Google Form. Perangkat lunak Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara Berdasarkan hasil analisis statistik, kecerdasan emosional terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai T statistics sebesar 3.320, menunjukkan bahwa peningkatan kecerdasan emosional dapat meningkatkan kinerja pegawai. Selain itu, work-life balance juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan T statistics sebesar 4.189, di mana semakin baik keseimbangan kehidupan kerja pegawai, semakin tinggi pula kinerjanya. Selanjutnya, kecerdasan emosional terbukti memediasi pengaruh work-life balance terhadap kinerja dengan T statistics sebesar 2.901, yang menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dapat memperkuat hubungan antara work-life balance dan kinerja. Temuan ini didukung oleh berbagai penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan keseimbangan kehidupan kerja memiliki dampak positif terhadap kinerja Pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, disarankan bagi organisasi untuk meningkatkan kecerdasan emosional pegawai dan memperhatikan keseimbangan kehidupan kerja untuk mencapai kinerja yang optimal.