TRANSFORMASI DIGITAL DALAM TATA KELOLA KEUANGAN DESA: DAMPAK PELATIHAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DESA

Authors

  • Yona Deswita
  • Aznuriyandi

Abstract

Pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel menjadi kunci tata kelola pemerintahan yang efektif. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menerapkan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Namun, implementasinya di Kabupaten Siak masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan kompetensi sumber daya manusia dan infrastruktur teknologi yang belum memadai. Oleh karena itu, pelatihan dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja perangkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pelatihan dan pemanfaatan teknologi informasi memengaruhi kinerja perangkat desa dalam mengoperasikan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Kabupaten Siak. Siskeudes dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi, serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 98 perangkat desa di Kecamatan Tualang dan Kecamatan Minas. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengetahui pengaruh antara pelatihan dan teknologi informasi terhadap kinerja perangkat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik pelatihan maupun teknologi informasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja perangkat desa dalam penggunaan Siskeudes. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang menunjukkan hubungan positif antara kedua variabel tersebut. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, seperti kurangnya pelatihan lanjutan yang komprehensif serta keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa desa, yang menghambat optimalisasi penggunaan Siskeudes. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan kapasitas yang berkelanjutan, seperti penyelenggaraan pelatihan secara berkala serta peningkatan akses terhadap sarana dan prasarana teknologi informasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan efektivitas pelatihan dan penyediaan infrastruktur teknologi guna mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.

Downloads

Published

2025-01-31