PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR DAN PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA
Abstract
Mata kuliah bioteknologi khususnya pada materi kultur jaringan tumbuhan merupakan materi yang komplek sehingga mahasiswa kesusahan untuk memahami materi tersebut, sehingga mereka menjadi bosan, pasif dan malas untuk berpikir aktif dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Kelas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) dan Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP). Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa reguler semester VI Pendidikan Biologi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru bulan Mei 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan desain pretest-posttest non-equivalent group design. Sampel penelitian adalah mahasiswa semester VI1 dan VI2 dengan teknik pengambilan total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest, dan lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa uji N-Gain, Normalitas, Homogenitas dan uji-t. Rerata N-Gain pada kelas SPPKB 0.28 (kategori rendah), sedangkan kelas PBMP 0.46 (kategori sedang). Hasil uji-t terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas PBMP dan kelas SPPKB. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Kelas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) dan Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP).
Downloads
References
Anisa, Joko, & Sulifah. 2013. Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synargetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember). Jurnal Pancaran, 2 (4): 100-110.
Anwar, K. 2010. Perencaan Sistem Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Alfabeta. Bandung.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Prakti. Rineka Cipta. Jakarta.
Corebima, A.D. 2009. Pengalaman Berupaya Menjadi Guru Profesional. Malang. Departemen Pendidikan Nasional Universitas Negeri Malang.
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Fraenkel, J, R & Wallen, N, E. 2009. How To Design and Evaluate Research In Education. McGraw-Hil. Singapore.
Meltzer D.E. 2002. The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains In Physics: A Possible “Hidden Variable” In Diagnostic Pretes Scores. American Journal of Physics, 70 (12): 1259-1268.
Purwanto, M. N. 2002. Psikologi Pendidikan. Remaja Rosda Karya. Bandung.
Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media. Jakarta.
Sugiyono., 2007. Statistika untuk penelitian. Alfabeta. Bandung
Sugiyono., 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.
Suwarno, W. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Ar Ruzz Media. Yogyakarta.
Suyanto & Jihat, A. (2013). Menjadi Guru Professional Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global.Elangga. Jakarta
Utami, N. (2003). Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara. Jakarta
Wulandari, A. 2012. Pengaruh Model pembelajaran Thinking Empowerment by Questioning dengan Metode Eksperimen terhadap Kemampuan Berfikir Rasional dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Tanggul Jember. Jember. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember.
Copyright (c) 2020 Bio-Lectura
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.