ANALISIS ETNOSAINS TRADISI RANTAU LARANGAN KAMPUNG TANDIKAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

  • Rikizaputra Rikizaputra Universitas Lancang Kuning
  • Lufri Lufri Universitas Negeri Padang
  • Syamsurizal Syamsurizal Universitas Negeri Padang
  • Fitri Arsih Universitas Negeri Padang
  • Mega Elvianasti Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Keywords: Etnosains, tradisi rantau larangan, sumber belajar, biologi

Abstract

Keberadaan lingungan sekitar merupakan sumber belajar yang tidak bisa dipisahkan dari pembelajaran IPA khususnya Biologi. Tardisi rantau larangan Tandikat merupakan wujud kearifan masyarakat setempat mengelola keseimbangan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan merekonstruksi pengetahuan ilmiah (scientific knowledge) dar tradisi rantau larangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan yakni tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat setempat yang dipilih secara purposive. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi rantau larangan masyarakat merupakan bagian dalam sistem pengelolaan sumber daya perairan sungai di kampung Tandikat. Adanya larangan kepada masyarakat untuk tidak menagmbil ikan dan biota sungai lainnya pada rentang waktu tertentu atau 1 tahun. Dilarang menebang pohon pohon besar yang tumbuh di bantaran sungai. Dilarang menyentrum dan meracun ikan pada saat membuka larangan.  Penerapan aturan ini memiliki nilai konservasi lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem sungai. Terdapat potensi sumber belajar IPA Biologi pada tradisi rantau larangan, yaitu pada konsep pelestarian ekosistem dan pencemaran lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Battiste,M. (2005). Indegenous Knowledge and Pedagogy in First Nations Education: A Literature Review with Recommendations. INAC, Ottawa: Apamuwek Institute

Brata, I. B. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 05(01).

Duitt, R. (2007). Science Education Research Internationally: Conception, Research Methods, Domains of Research. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education

Elsera, M. (2019). Suku Laut di Dusun Linau Batu Desa Tanjungkelit, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 3(2), 1.

Efendi, E. 2017. Kearifan Lokal Budaya Suku Sakai Terhadap Sumber Daya Perairan Di Kabupaten Bengkalis. Riau Law Journal 1 (1): 1- 14

Fajarini, U. 2014. Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Universitas Islam Negeri (UIN). Jakarta.

Harefa, A. R. (2017). Pembelajaran Fisika Di Sekolah Melalui Pengembangan Etnosains. Jurnal Warta Edisi, 53, 1–18.

Hergenhanh, B. R., & Olson, M. H. (2008). Teories of Learning (7 ed). Kencana.

Keraf, S. (2006). Etika Lingkungan. Kompas,:Jakarta.

Mulyani, M., & Julianto, J. (2019). Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Sebagai Bentuk Integratif Pendidikan Karakter. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 35–42.

Oktaviani, D., Prianto, E., Puspasari, R. 2015. Penguatan Kearifan Lokal Sebagai Landasan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan Di Sumatera. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8 (1): 1-12.

Oktavianti, I. (2018). Media Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Refleksi Edukatika, 8(2).

Prabandani, H. W. 2011. Pembangunan Hukum Berbasis Kearifan Lokal. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Biro Hukum Bappenas 2011 (1): 29-33.

Rahayu, W. E., & Sudarmin. (2015). Pengembangan Modul Ipa Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi Dalam Kehidupan Untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal, 4(2), 919–926.

Snively, G., & Corsiglia, J. (2001). Discovering Indigenous Science : Implications for Science Education. National Association of Research in Science Teaching.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2007). Teknologi Pengajaran. Sinar Baru Algesindo.

Swondo.,Wulandari S.,& Haryanto, R. (2019). Pendidikan Lingkungan Berbasis Potensi Lokal. UR Press: Pekanbaru

Tillery, B., Enger, E. D., & Ross, F. C. (2011). Integrated science. McGraw-Hill

Published
2022-04-25
How to Cite
Rikizaputra, R., Lufri, L., Syamsurizal, S., Arsih, F., & Elvianasti, M. (2022). ANALISIS ETNOSAINS TRADISI RANTAU LARANGAN KAMPUNG TANDIKAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 90-102. https://doi.org/10.31849/bl.v9i1.9592
Section
Article
Abstract viewed = 770 times
PDF downloaded = 725 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>