Analisis Potensi Sampah Sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Pekanbaru

  • Monice Program Studi Teknik Elektro Unilak
  • Perinov Program Studi Teknik Elektro Unilak
Keywords: Sampah, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

Abstract

Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan sampah yang berpotensi dapat dikonversi menjadi energi listrik. Fakta menunjukkan bahwa potensi pemanfaatan sampah kota untuk pembangkit listrik sangatlah besar, baik dengan metode Thermal atau metode Landfill. Di kota Pekanbaru yang beriklim tropis, sampah yang dihasilkan sangat berpotensi sebagai bahan bakar pembangkit karena curah hujan yang sedikit. Selama ini sampah belum dimanfaatkan, hanya di tumpuk di TPA sampah Muara Fajar, Pekanbararu. Mengidentifikasi dan mengukur potensi sampah kota Pekanbaru yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit, baik dengan teknologi landfiil atau dengan teknologi thermal sebagai sumber energi listrik alternatif berbasis renewable energy. Menghitung energi listrik yang dapat dimanfaatkan dari potensi yang ada dari metode lanfill dan metode thermal. Serta melihat peluang pemanfaatan sampah dari potensi yang tersedia selain dimanfaatkan sebagai pembangkit. Potensi energi listrik yang mampu dibangkitkan sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga sampah (PLTSa) di Kota Pekanbaru sebagai sumber energi alternatif berbasis renewable energy adalah 9 MW.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cokorde, GIP, 2010, Penggunaan Sampah Organik Sebagai Pembangkit Listrik Di TPA Suwung Denpasar, Jurnal Teknologi Elektro Universitas Udayana Bali, Vulume 9, No 2. 2010

Menteri ESDM, Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006 – 2025. Jakarta. 2006

Mitchell, B. 1997. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah

Damanhuri, Enri & Tri Padmi. (2010). Diktat Kuliah TL-3104 Pengelolaan Sampah. Bandung: FTSL ITB

Eddi Sukardi dan Tanudi . Peningkatan Nilai Kalor Produk pada proses Bio drying Sampah Organic . Indonesian Green Teknologi Jurnal. Volume 3, No 1, 2014

Hadiwiyoto, Soewedo. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah.Jakarta: Yayasan Idayu

CV daya Konsultan. Studi Kelayakan Sampah Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik di Kota Bukit Tinggi. Padang

Badan Pusat Statistik Prov Riau, 2015. Riau dalam angka. Katalok BPS:1102001.14

SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Badan Standarisasi Nasional.

Dinas kebersihan kota Pekanbaru

Gary C Young, 2010, Municipal Solid Waste To Energy Conversion Processes.

Published
2017-01-24
How to Cite
[1]
Monice and Perinov, “Analisis Potensi Sampah Sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Pekanbaru”, SainETIn, vol. 1, no. 1, pp. 9-16, Jan. 2017.
Section
Articles
Abstract viewed = 2442 times
pdf downloaded = 0 times