ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BUDIDAYA LEBAH MADU DI DESA KUAPAN KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR (Kasus Usaha Madu “Mekar Sari”)

  • ILMA SATRIANA DEWI Universitas Islam Riau
Keywords: madu, harga pokok produksi, kelayakan finansial

Abstract

Madu merupakan salah satu produk pertanian yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi. Sebagian produksi madu yaitu sekitar 75% masih bergantung pada hasil hutan. Sementara, luas kawasan hutan yang ada semakin berkurang jumlahnya sehingga juga berdampak pada penurunan produksi madu. Sebagian masyrakat sudah melakukan budidaya lebah madu untuk meningkatkan produksi. Namun, minat masyarakat masih sangat rendah karena kurangnya pengetahuan dan anggapan bahwa usaha tersebut tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi dan kelayakan finansial usaha budidaya lebah madu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  harga pokok produksi adalah sebesar Rp 96.404,20/kg dengan persentase mark up yang diambil oleh peternak sebesar 64%. Usaha madu “Mekar Sari” layak untuk dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp 121.239.464 (NPV > 0), IRR sebesar 74% (IRR > 24%), Net B/C ratio sebesar 2,1, BEP 71,31 kg dan PP selama 1 tahun 4 bulan 11 hari. Hasil analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa usaha madu “Mekar Sari” masih layak untuk dijalankan dengan perubahan parameter biaya operasional dan pendapatan sebesar 5%.

Kata kunci: madu, harga pokok produksi, kelayakan finansial

Madu merupakan salah satu produk pertanian yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi. Sebagian produksi madu yaitu sekitar 75% masih bergantung pada hasil hutan. Sementara, luas kawasan hutan yang ada semakin berkurang jumlahnya sehingga juga berdampak pada penurunan produksi madu. Sebagian masyrakat sudah melakukan budidaya lebah madu untuk meningkatkan produksi. Namun, minat masyarakat masih sangat rendah karena kurangnya pengetahuan dan anggapan bahwa usaha tersebut tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi dan kelayakan finansial usaha budidaya lebah madu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  harga pokok produksi adalah sebesar Rp 96.404,20/kg dengan persentase mark up yang diambil oleh peternak sebesar 64%. Usaha madu “Mekar Sari” layak untuk dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp 121.239.464 (NPV > 0), IRR sebesar 74% (IRR > 24%), Net B/C ratio sebesar 2,1, BEP 71,31 kg dan PP selama 1 tahun 4 bulan 11 hari. Hasil analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa usaha madu “Mekar Sari” masih layak untuk dijalankan dengan perubahan parameter biaya operasional dan pendapatan sebesar 5%.

Kata kunci: madu, harga pokok produksi, kelayakan finansial

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adalina, Y. 2008. Analisis Finansial Usaha Lebah Madu (Apis mellifera, L). Jurnal Pendidikan Hutan dan Konservasi Alam. Vol. V, No 3. Hal 217-237.
Apriari Pramuka. 2010. Lebah Madu: Cara Beternak dan Pemanfaatan. Penebar Swadaya. Depok.

Djamin, Z. 1993. Perencanaan dan Analisa Proyek.
Gittinger, J.P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek –proyek Pertanian. Universitas Indonesia. Jakarta.

Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Perusahaan Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Leonard, S. 2008. Analisis Biaya Usaha Madu Odeng di Desa Bantar Jaya, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mulyadi. 1992. Akuntansi Biaya. Bagian Penerbitan STIE YKPN. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Nurhasanah. 2007. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Lebah Madu Apis mellifera (Studi Kasus Peternakan Lebah Madu Sari Bunga di Desa Titisan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pramudya, B dan Dewi N. 1992. Ekonomi Teknik. Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Raiborn, C.A, dan Kinney, M.R. 2011. Akuntansi Biaya. Mitra Wacana Media. Jakarta.

Sihombing, D.T.H. 1997. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Warisno. 1993. Cara Pemeliharaan Lebah Madu. Dalam: Desa Kita. No 31/th VII DK.

. 1996. Budidaya Lebah Madu. Kanisius. Yogyakarta.
Published
2018-07-24
Abstract viewed = 2160 times
pdf downloaded = 2519 times