Analisis kelayakan usaha baglog jamur tiram di Kota Medan
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah 1).Untuk mengetahui prosedur pembuatan baglog di Kota Medan. 2).Untuk menganalisis kelayakan usaha baglog jamur tiram di Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan penentuan lokasi penelitian secara purposive yaitu pada Usaha Jamur Mushroom House dan Koptan Jamur Tiram, dengan metode analisis yang digunakan berupa analisis kuantitatif deskriptif. Untuk menganalisis rumusan masalah menggunakan analisis biaya produksi dan studi kelayakan usaha baglog jamur tiram R/C. Berdasarkan hasil dari penelitian 1). Proses pembuatan baglog dimulai dari bahan baku media tanam yaitu serbuk kayu gergaji 100 kg, bekatul 10 kg, kapur pertanian (kaptan). Semua bahan dicampurkan sambil ditambahkan air. Banyaknya air disesuaikan hingga medium kompak yaitu ketika dikepal tidak terurai dan ketika diperas tidak mengeluarkan air. Sebanyak 0,5 kg medium selanjutnya dimasukkan ke dalam plastik tahan panas ukuran 1 kg kemudian padatkan dan ditutup dengan mengikatnya menggunakan karet sambil menyelipkan kapas/kapuk pada bagian atas. Sterilisasi selama tidak kurang dari 5 jam. Setelah steril, simpan baglog di tempat yang bersih. 2) usaha baglog jamur tiram di Mushroom House layak diusahakan dengan R/C sebesar 1,71>1 dan Koptan Jamur Tiram juga layak diusahakan dengan R/C sebesar 2.17>1, Sehingga dapat disimpulkan usaha baglog di kedua lokasi usaha layak untuk di usahakan
Downloads
References
[2] Pribadi D, N. 2021. Pendirian Unit Bisnis Keripik Jamur Tiram pada Rumah Jamur 208 Kisaran Kabupaten Asahan. IPB.
[3] Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
[4] Yuliarti, N. 2017.Untung Berlipat Dari Budidaya Jamur Tiram. Lily Publisher. Yogyakarta
Copyright (c) 2024 Jurnal Agribisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.