Elasticity of Output Supply and Input Demand of Palm Oil in Large State Plantation

Elastisitas Penawaran Output dan Permintaan Input Kelapa Sawit di Perkebunan Besar Negara

  • Yechi Yulianti Program Pascasarjana Universitas Riau
Keywords: kelapa sawit; multi output multi input; SUR; CPO; PKO

Abstract

Perkebunan kelapa sawit sampai saat ini masih merupakan primadona perkebunan Indonesia. Provinsi Riau yang merupakan salah satu wilayah penghasil kelapa sawit namun hanya 3,55% luas perkebunan kelapa sawit di Riau yang merupakan Perusahaan Besar Negara. Perusahaan menggunakan input tertentu untuk menghasilkan output. Perubahan harga output akan berdampak pada penawaran output dan permintaan input. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan harga output dan harga input terhadap penawaran output dan permintaan input kelapa sawit di Perusahaan Besar Negara. Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari laporan manajemen dan laporan keuangan 10 unit kebun pada tahun 2011-2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan multi input dan multi output yaitu dengan membangun sebuah model ekonometrik yang diestimasi dengan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR). Temuan dari penelitian ini adalah: (1) elastisitas penawaran output CPO dan PKO elastis terhadap perubahan harga sendiri dan PKM inelastis terhadap perubahan harga sendiri CPO elastis terhadap harga output lainnya dan harga input, kecuali terhadap perubahan harga pupuk TSP dan Dolomite. Palm Kernel Oil elastis terhadap harga output PKM dan inelastis terhadap harga output CPO serta elastis terhadap harga input, kecuali harga pupuk Borate. PKM inelastis terhadap harga output lainnya dan elastis terhadap harga input, kecuali terhadap perubahan harga pupuk Borate; (2) Permintaan input NPK, Urea, TSP dan TKHP elastis terhadap perubahan harga sendiri, sedangkan permintaan input MOP, Borate dan Dolomite inelastic terhadap perubahan harga sendiri; (3) Semua permintaan input inelastis terhadap perubahan harga output CPO, PKO dan PKM.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Djaimi. 2001, Dampak Kebijakan Harga Output dan Input terhadap Penawaran Output dan Permintaan Input Komoditas Karet dan Kelapa Sawit. Tesis Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
[2] Adeleke, H., M. Mattanmi and L.T. Ogunniyi. 2008. Application of the Nor-malized Profit Function in the Estimation of the Profit Efficiency Among Smallholder Farmers in Atiba Local Government of Oyo State. Journal of Economic Theory 2(3):71-76.
[3] Khatri, Y. And C. Thirtle. 1996. Supply and Demand Function for UK Agricultural: Biases of Technical Change and the Return to Public Researh and Development. Journal of Agricultural Economics. 47(1-4):338-354. DOI:10.1111/j.1477-9552.1996.tb00697.x.
[4] Mandaka, S dan Hutagaol, M.P. 2005. Analisis Fungsi Keuntungan, Efisiensi Ekonomi dan Kemungkinan Skema Kredit Bagi Pengembangan Skala Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor. Jurnal Agro Ekonomi, 23 (2):191-208.
[5] Mailena, et.al. 2013. Optimality of Input Used, Input Demand and Supply Response of Rice Production: Experience in MADA Malaysia. Journal of Economics and Sustainable Development. 4(18):71-76.
[6] Sahara, D., & Chanifah. (Desember 2018). Elastisitas Penawaran Output dan Permintaan Input Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Jurnal of Holtikulture, 28(2), 1-8. DOI:http://dx.doi.org.10.21082/jhort.v28n2.2018.p281-288.
[7] (7) Siregar, H. 2007. Elasticities of Output Supplay and Input Demand of Indonesia Foodcrops and Their Policy Implication: Multi Input Multi Output Framework. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 7(2): 1-15.
Published
2020-08-17
Abstract viewed = 466 times
PDF downloaded = 461 times