KARAKTERISTIK DAN ANALISIS TIPOLOGI TERHADAP KINERJA PEMBANGUNAN EKONOMI DI PULAU SUMATERA

  • Yusmini Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Heriyanto Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Deby Kurnia Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
  • Evy Maharani Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia
Keywords: Kinerja Ekonomi, Komponen Utama, Analisis Kluster

Abstract

Pembangunan berkelanjutan terutama dibidang ekonomi membutuhkan perencanaan yang didasarkan pada potensi daerah, mencakup karakteristik dan tipologi dari capaian kinerja pembangunan sebelumnya. Bagian utama dalam pembangunan ekonomi adalah mengurangi tingkat kemiskinan baik di daerah perkotaan ataupun pedesaan. Penelitian ini menganalisis karakteristik kinerja ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Keseluruhan data dianalisis dengan analisis komponen utama (PCA) dan Analisis Klaster. Terdapat 52 variabel asli yang diolah dengan Principal Component Analysis dan tereduksi menjadi 6 komponen utama baru. Variabel ini mampu menjelaskan karakteristik kinerja ekonomi kabupaten/kota di Sumatera sebesar 82,13 persen pada nilai Bartett's Test of Sphericity sebesar 625.111 dan sig 0,000

Terbentuk 3 (tiga) klaster Kabupaten/kota di Sumatera yang secara natural berasal dari kesamaan penciri berbagai variabel dalam kinerja pembangunan. Klaster 1(satu) didominasi oleh daerah non-perkotaan dengan karakteristik yang sama pada aspek ketenagakerjaan dan pendidikan. Klaster 2 (dua) terdiri dari 22 kabupaten/kota yang tersebar di berbagai provinsi dengan karakteristik yang sama dalam aspek ekonomi dan suberdaya alam. Klaster 3 (tiga) menjadi kelompok dengan jumlah anggota terbesar, yang secara administratif didominansi oleh kabupaten/kota di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Provinsi Lampung. Karakteristik utama pembentuknya adalah kesamaan pada aspek ekonomi dan ketenagakerjaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asrol & Heriyanto 2019, "Structures of revenue, expenditure, and welfare of household farmers in kampar regency, Riau Indonesia", WSEAS Transactions on Business and Economics, vol. 16, pp. 1-8.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2007. Data dan Informasi Kemiskinan. Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Data dan Data Kemiskinan Kabupaten / Kota tahun 2012. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Julia, D., Asmara, A. and SP M Si, H., 2016. Dampak Kebijakan Fiskal terhadap Kinerja Sektor Pertanian di Provinsi Riau. Dinamika Pertanian, 30(3), pp.233-248

Kerlinger, F.N. 1990. Asas-asas Penelitian Behavioral. Edisi 3. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rangkuti, Freddy. 2006. Riset Pemasaran. Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Santoso, Singgih. 2010. Statistik Multivariat. Penerbit PT. Elex Media Kompotindo. Jakarta Suarsana, I, M. 2013. Geometri Analistik. Graha Ilmu. Yogyakarta

Sulistiono. 2006. Model Pengembangan Wilayah Dengan Pendekatan Agropolitan (Studi Kasus Kabupaten Banyumas). Tesis Program Pascasarjana IPB. Bogor

Suryabrata, S. 1982. Metodologi Penelitian Analisis Kuantitatif. Dasar-Dasar Analisa Faktor. Yogyakarta: Lembaga pendidikan Doktor Universitas Gadjah Mada.

World Bank Institute. 2005. Pengantar Analisis Kemiskinan: Manual Kemiskinan. Institut Bank Dunia.

World Bank. 2017. Indonesia Overview. https://data.worldbank.org/country/indonesia. Diakses tanggal 19 November 2017

Zebua,Yunita Ariani. 2012. Poverty Datamining: Analisis Pola Penyebaran Kemiskinan Kabupaten dan Kota Se-Sumatera. Program Pascasarjana Tesis Universitas Riau, Pekanbaru. (Tidak diterbitkan)

Published
2019-12-15
Abstract viewed = 255 times
pdf downloaded = 696 times