Analisis Pendapatan Petani Karet Sistem Pemasaran Lelang di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi
Abstract
Salah satu komoditi unggulan sektor perkebunan adalah karet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi usahatani karet dan pendapatan bersih yang diterima serta menganalisis efesiensi usahatani karet sistem pemasaran lelang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey dengan pengambilan sampel secara random sampling kepada 23 orang petani karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan petani karet sistem pemasaran lelang yaitu Rp 9.058.465,36/ha/tahun. Pendapatan bersih yang diterima yaitu Rp 6.983.482,79/ha/tahun. Nilai RCR (Return Cost Ratio) yaitu 1,77 hal ini berarti usahatani yang dilakukan memperoleh keuntungan serta dikatakan telah efisien karena nilai RCR yang diperoleh besar dari satu (RCR>1). RCR 1,77 artinya setiap biaya yang dikeluarkan petani Rp.1,00 akan menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp 1,77 dan pendapatan bersih sebesar Rp. 0,77.
Kata kunci: Karet, Pendapatan, Lelang, Efisiensi
Downloads
References
[2] Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi. Kabupaten Kuantan Singingi dalam Angka 2021. Kabupaten Kuantan Singingi. 2021.
[3] Badan Pusat Statistik Kuantan Singingi. Kecamatan Kuantan Mudik dalam Angka 2020. Kabupaten Kuantan Singingi. 2020.
[4] Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Provinsi Riau dalam Angka 2021. Pekanbaru. 2021
[5] Bahruddin, et al. Pengembangan TahapAwal Industri Hilir Karet di Kabupaten Kuantan Singingi. Prosiding PKM-CSR. Kabupaten Kuantan Singingi. 2020. 3 : 123-128.
[6] Fathorrazi dan Joesreon. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2012.
[7] Marianne, R.M., Ferdinan, S., Pengaruh Luas Lahan terhadap Penerimaan , Biaya Produksi, dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Toinasa Kecamatan Pamona Barat. Jurnal Envira. 2016; 1(2): 48-58.
[8] Mubyarto. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta. LP3ES. 2014.
[9] Suratiyah, K. Ilmu Usahatani. Jakarta. Penebar Swadaya. 2015.
Copyright (c) 2022 Jurnal Agribisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.