MODEL PEMASARAN KARET ALAM PETANI SWADAYA DI KABUPATEN KAMPAR: PENDEKATAN STRUKTUR, PERILAKU DAN KINERJA PASAR

  • Detri Karya Program Studi Manajemen Agribisnis, Program Pascasarjana, Universitas Islam Riau
  • Heriyanto Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau
  • Asrol Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau
Keywords: Struktur, Perilaku, Efisiensi Pemasarn, Margin Pemasaran, Karet Alam

Abstract

Kabupaten Kampar memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perekonomian Provinsi Riau pada sektor pertanian disubsektor perkebunan. Karet merupakan komoditi unggulan yang mempunyai peran penting, baik secara ekonomi, sosial, penyerapan tenaga kerja. Usahatani karet dikelola rumahtangga secara swadaya. Aspek pemasaran karet swadaya merupakan hal penting dalam mendukung peningkatan pendapatan petani karet. Penelitian ini bertujuan  menganalisis Model Pemasaran Karet: Pendekatan Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar. Tujuan spesifiknya yakni: (1) mengidentifikasikan saluran pemasaran; (2) mengetahui struktur pasar; (3) mengetahui perilaku pasar; dan (4) mengetahui penampilan pasar. Penentuan sampel petani sebanyk 60 orang dilakukan secara multy stage purposive sampling berdasarkan jaraknya terhadap pabrik. Sampel pedagang karet menggunakan metode snowball sampling. Analisis pemasaran karet secara deskriptif dan kuantitatif melalui pendekatan (1) market share, konsentrasi rasio, indeks Herfindahl untuk mengetahui struktur pasar; (2) korelasi dan elastisitas transmisi harga (3) marjin pemasaran dan share keuntungan. Teknik wawancara dan observasi berpedoman pada daftar pertanyaan terstruktur. Hasil penelitian adalah (1) saluran pemasaran karet terdiri dari dua saluran, yang terbaik saluran II dimana petani bergabung dalam wadah koperasi selanjutnya menjual ke pabrik sehingga harga ditingkat petani lebih tinggi; (2) struktur pasar bersifat oligopsoni konsentrasi sedang yang menunjukkan bahwa pedagang memiliki tingkat kekuasaan yang sedang dalam mempengaruhi pasar; (3) perilaku pasar,  sempurnanya keterpaduan harga karet pada pasar yang satu dengan harga karet pada pasar yang lain, baik secara horizontal maupun vertikal; dan (4) penampilan pasar ditunjukkan dengan marjin pemasaran yang relatif besar dan didominasi oleh share keuntungan tidak merata. Hal ini menunjukkan bahwa pemasaran hasil karet belum efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azzaino, Z. 1985. Pengantar Tataniaga Pertanian. Diktat kuliah Sosial Ekonomi Pertanian IPB Bogor.

Dinas Perkebunan Riau. 2020. Statistik Perkebunan Riau. Disbun Riau. Pekanbaru

Dewi. D.K, Evy Maharani dan Ermi Tety. 2016. Analisis pemasaran karet petani eks upp tcsdp di Desa Lubuk Sakai Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar. Indonesian Journal of Agricultural Economic (IJAE) Vol. 7, No. 1.

Eldi. 2009. Analisis Pola Pemasaran Sawit Pola Swadaya di Desa Melayu Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru. (Tidak dipublikasikan).

Hay, Donald A. dan Morris, Derek J., 1991. Industrial Economic and Organization, Theory and Evi-dence. Second Edition, Oxford University Press.

Heriyanto, H. 2017. Efficiency Of Rubber People Production In Kampar Regency Of Riau Province. In Proceeding International Conference on Science Engineering and Technology (ICoSET) and International Conference on Social Economic Education and Humaniora (ICoSEEH) (pp. 28–35). Pekanbaru: Universitas Islam Riau. Retrieved from http://proceeding.uir.ac.id/conference/index.php?kate=ICoSEET

Heriyanto, H., & Darus, D. (2017). Analisis efisiensi faktor produksi karet di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Dinamika pertanian, 33(2), 121-128.

Heriyanto dan Asrol. 2019. Dominant Factors Affecting Economic Decisions in Rubber Farm Households in Kampar Regency, Riau Province: The Simultaneous Equation Model. International Journal of Innovation, Creativity and Change Vol 10 No.2 Hal:185-200.

Heriyanto, H., Karya, D., & Asrol, A. 2018. Indonesian Coconut Competitiveness in International Markets. In Asia Proceedings of Social Sciences (Vol. 1, pp. 1–4).

Heriyanto, H., Karya, D., Choanji, T., Asrol, A., Bakce, D., & Elinur, E. 2019. Regression Model in Transitional Geological Environment For Calculation Farming and Production of Oil Palm Dominant Factor in Indragiri Hilir Riau Province. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 4(1), 56. https://doi.org/10.25299/jgeet.2019.4.1.2600.

Khaswarina, S., Kusumawaty, Y. and Eliza, E. 2019.Analisis Saluran Pemasaran dan Marjin Pemasaran Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di Kabupaten Kampar. Unri Conference Series: Agriculture and Food Security, 1, pp. 88-97. doi: 10.31258/unricsagr.1a12.

Nazir, Mohamad. 1988. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Nazir, Mohamad, 2003. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Ningsih dan Fitria. 2013. Analisis Saluran Pemasaran Dan Transmisi Harga Analisis Saluran Pemasaran Dan Transmisi Harga Pada Petani Karet Swadaya Di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar . Universitas Riau, Pekanbaru (Tidak dipublikasikan).

Setiawan dan Muhamad. 2011. Analisis Saluran Pemasaran Dan Transmisi Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Pada Petani Swadaya Di Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Universitas Riau, Pekanbaru (Tidak dipublikasikan).

Siswandi, Erlinda Yurisinthae, Novira Kusrini. 2018., Analisis Saluran Pemasaran Bahan Olahan Karet (Bokar) Di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Journal Social Economic Of Agriculture. Vol.7, No.1.

Sudiyono, Armand. 2002. Pengantar Pemasaran Pertanian. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Perss). Malang.

Wahyudy, H. A. (2018). Perkembangan Ekspor Karet Alam Indonesia. Dinamika Pertanian, 34(2), 87-94.

Yuprin. AD. 2009. Analisis Pemasaran Karet di Kabupaten Kapuas. http://148-236-1-PB.Pdf. Diakses pada tanggal 22 Maret 2014: 09.43 WIB.

Published
2021-12-31
Abstract viewed = 834 times
PDF downloaded = 579 times