A, Persepsi Persepsi Anggota Gapoktan terhadap Pelatihan Recording Keuangan Usaha Peternakan
Abstract
Keberadaan gabungan kelompok tani di daerah pedesaan diharapkan dapat menjadi salah satu lokomotif perekonomian terutama bagi anggotanya khususnya Gapoktan Sipakainge Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Namun salah satu kendala yang dihadapi adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan pengurusnya dalam menyusun pembukuan dengan baik. Oleh karena itu pelatihan tentang recording usaha diberikan untuk mengatasi kendala tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis persepsi anggota Gapoktan Sipakainge terhadap pelatihan recording usaha dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif mengunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan menggunakan skala pengukuran Likert serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 83,93% anggota Gapoktan Sipakainge mempersepsikan sangat setuju pelatihan pembukuan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pembukuan usaha. Pelatihan ini memberikan manfaat lainnya yaitu dokumen pembukuan dapat tersedia pada gapoktan yang diperlukan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja usaha gapoktan pada periode tertentu.
Downloads
References
Asnawi, A., Amrawaty, A. A., Ridwan, M., Mappigau, P., Kasim, S. N., dan Nurlaelah, S. (2016). Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Melalui pelatihan Recording Usaha di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabidan Kepada Masyarakat, LPPM Unmas, Denpasar.
Carrer, M.J., Filho, S. H. M., Mello, B. V. M. (2013). Determinants of Feedlot Adoption by Beef cattle Farmers in The State of Sao Paulo. Revista Brasileira de Zootecnia. 42(11), 824-830.
Onasis, D., Listihana, W.D., Aquino, A. (2017). Pelatihan penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah yang berbasis standar akuntansi keuangan (SAK) entitas tanpa akuntabilitas publik (ETAP) di desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Dinamisia-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (1), 15-22.
Salamiah, N., Nanda, S. T., (2017). Ipteks pencatatan keungan sebagai alat perencanaan dan evaluasi kinerja pada UMKM Kelurahan Simpan Tiga Pekanbaru. Dinamisia-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1 (1), 46-53.
Sari, C. T. dan Indriani, E. (2017). Pentingnya Pembukuan Sederhana Bagi Kelompok Umkm Kub Murakabi Desa Ngargoyoso. WASANA NYATA (Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat). Volume 1 Nomor 1.
Buku:
Harahap, S. S. (2009). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jusuf, Al H. (2011). Dasar- dasar Akuntansi. Cetakan Ketujuh. Jilid 1. Sekolah Tinggi Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara, Yogyakarta.
Najmudin. (2011). Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syar’iyyah Modern. CV. ANDI, Yogyakarta.
Rivai, V., Veithzal, A. P., Idroes, F. N. (2007). Bank and Financial Institution Management. PT. Raja Grafindo: Jakarta.
Sukarwati. (2005). Prinsip Dasar KomunikasiPertanian. IPB Press, Bogor.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta, Bandung.
Sumber Internet:
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/Kpts/OT.160/4/2007. Tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani, Jakarta.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 82/permentan/OT.140/8/2013. Tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan, Jakarta.