Kewirausahaan Untuk Generasi Z Pada Siswa Methodist Tanjung Morawa

Abstract

Generasi Z atau i-generation adalah mereka yang lahir pada tahun 1995-2010, generasi ini juga merupakan generasi up to date terhadap isu yang tersebar di media masa atau internet [1]. Banyak kelebihan yang dimiliki oleh generasi Z terutama dari segi pemanfaatan teknologi, hal ini dapat menjadi peluang untuk menumbuhkan para generasi Z menjadi wirausahawan muda (young preneur) untuk meningkatkan jumlah kebutuhan kewirausahaan di Indonesia ke dalam angka 3,95% pada tahun 2024 sesuai dengan target nasional [2] . Kehidupan generasi Z tidak lepas dari teknologi, karena mereka lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi. Generasi Z juga dikenal sebagai generasi yang mahir dalam mengoperasikan internet baik untuk hiburan, belajar, atau bekerja. Oleh sebab itu hal ini dapat membantu proses peningkatan kualitas wirausaha yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Saat ini banyak tersedia seminar, pelatihan, dan kelompok muda-mudi yang terbentuk dari kelompok informal yang tersedia dari berbagai pihak sebagai wadah serta fasilitator agar para generasi Z mudah menjangkau apa yang harus mereka lakukan sebagai langkah-langkah untuk berwirausaha. Para generasi Z dibimbing dan diberikan pengetahuan tentang kewirausahaan bukan hanya langkahlangkah berwirausaha saja, tetapi juga sampai pada praktik penggunaan teknologi yang dapat mendukung kegiatan wirausaha yang tersedia saat ini, seperti penggunaan ecommerce dan sosial media. Hal tersebut sangat perlu dilakukan agar para generasi Z terbiasa berwirausaha dapat membantu memenuhi tingkat kebutuhan berwirausaha. Fenomena yang saat ini sering muncul yaitu keterbatasan sumber daya seperti waktu dan biaya yang menyebabkan para konsumen lebih senang berbelanja melalui online baik menggunakan e-commerce maupun sosial media karena lebih menghemat waktu dan biaya. Ada berbagai macam tools yang dapat diguanakn untuk melakukan wirausaha seperti menggunakan aplikasi yang ada, yaitu Instagram, TikTok, Shopee dan Tokko. Singkatnya, melalui teknologi yang ada para generasi dapat lebih leluasa melakukan kreativitas dalam menjalankan usahanya berbasis online. Pada era sekarang, berwirausaha paling diminati oleh kaum generasi Z karena generasi Z lebih mempertimbangkan profit dan lost yang didapatkan serta para generasi ini lebih beracuan pada sosial dan lingkungan sekitarnya. Dengan melakukan wirausaha ini para generasi Z, kedepannya akan membuka serta memperluas lapangan pekerjaan serta membantu meningkatkan jumlah kebutuhan wirausaha serta mencapai target pertumbuhan kewirausahaan nasional [3]. Adapun yang menjadi permasalahan mitra yaitu, kebutuhan dalam memahami mengenai media apa saja yang dapat digunakan sebagai sarana pemasaran serta sarana penjualan yang tepat dan benar bagi generasi Z yaitu siswa SMA Methodist 1 Medan. Solusi yang kami tawarkan dalam pengabdian ini ialah untuk memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan terutama pada siswa yang masih duduk di bangku SMA. Target Luaran yang ingin dicapai adalah jurnal nasional terakreditasi Sinta 4 dan publish pada Media Massa Tribun.