Edukasi Penggunaan Media Pembelajaran Alternatif untuk Eksplorasi Sensorik dan Motorik ABK

Rudi Setiawan; Nova Resfita; Putri Kholida; Raditia Fath Kharomatudzaky; Sekar Ambarsari Sujatmiko Putri; Sepiah Dwi Cahyani; Erdyvania Apritrycia; Nur Aida Wassi`atu Sakdiah; Denis Pramudia Putra; Pingki Novita Berliana

doi:10.31849/dinamisia.v7i6.11512

Rudi Setiawan Program Studi Teknik Biomedis, Institut Teknologi Sumatera
Nova Resfita Program Studi Teknik Biomedis, Institut Teknologi Sumatera
Putri Kholida Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Sumatera
Raditia Fath Kharomatudzaky Program Studi Teknik Biomedis, Institut Teknologi Sumatera
Sekar Ambarsari Sujatmiko Putri Program Studi Teknik Biomedis, Institut Teknologi Sumatera
Sepiah Dwi Cahyani Program Studi Teknik Biomedis, Institut Teknologi Sumatera
Erdyvania Apritrycia Program Studi Teknik Biomedis, Institut Teknologi Sumatera
Nur Aida Wassi`atu Sakdiah Program Studi Teknik Biomedis, Institut Teknologi Sumatera
Denis Pramudia Putra Program Studi Teknik Biomedis, Institut Teknologi Sumatera
Pingki Novita Berliana Program Studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Sumatera

DOI: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i6.11512

Keywords: augmented reality, virtual reality, stimulasi sensorik dan motorik, media pembelajaran

Abstract

Augmented dan Virtual Reality merupakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik yang mengkombinasikan konten dunia nyata dan virtual. Selain itu, media pembelajaran ini dapat menjadi modalitas untuk eksplorasi stimulasi sensorik dan motorik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Edukasi yang diadakan di SLB Negeri PKK Provinsi Lampung oleh tim PKM ITERA bertujuan untuk mengenalkan pada guru-guru manfaat dan fungsi Augmented dan Virtual Reality ke pada siswa. Metode yang digunakan berupa teknik ceramah dan peragaan sebagai sosialisasi kepada guru guru dengan beberapa tahapan, yang diawali dengan persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pengetahuan dan kemampuan 23 orang guru pada persentase skor capaian dari yang sebelumnya rerata ≤50% menjadi ≥76%. Pada interpretasi juga meningkat yang rerata sebelumnya “tidak baik” menjadi “sangat baik”. Hasil analisis diperoleh dari rerata perbedaan di lima indikator penilaian pada masing-masing materi Augmented dan Virtual Reality. Jadi, potensi siswa terfasilitasi pada sarana eksplorasi semakin tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Ariatama, S., Adha, M. M., Rohman, R., Hartino, A. T., & Eska, P. U. (2021). Penggunaan Teknologi Virtual Reality (Vr) Sebagai Upaya Eskalasi Minat Dan Optimalisasi Dalam Proses Pembelajaran Secara Online Dimasa Pandemik. In Semnas FKIP 2021, SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, Universitas Lampung16 Februari 2021, Bandar Lampung.
[2] Sumiharsono, R., & Hasanah, H. (2017). Media pembelajaran: buku bacaan wajib dosen, guru dan calon pendidik. Pustaka Abadi.
[3] Agustin, L. (2021). Implementasi Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kabupaten Lumajang (Doctoral dissertation, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Tata Negara).
[4] Nida, F. L. K. (2018). Membangun Konsep Diri Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 2(1), 45-64.
[5] Anonim.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/02/pelajar-slb-indonesia-tembus-140-ribu-siswa. Diakses 15 Februari 2022 Pukul 15.00 WIB.
[6] Ati, O. R. L. (2018). Desain Interaksi Motorik pada Aplikasi Pembelajaran Kognitif bagi Anak Penderita Tunagrahita.
[7] Faizzah, R., & WIJIASTUTI, A. (2020). IMPLEMENTASI METODE SILABA BERMEDIA MINI BOOK PADA KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK DISLEKSIA. Jurnal Pendidikan Khusus, 15(1).
[8] Maswan, M. (2013). VARIASI PEMBELAJARAN DALAM TEKNOLOGI INSTRUKSIONAL. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2).
[9] Kartikasari, O. D. (2014). Manajemen Sarana dan Prasarana Pembelajaran Di SD Tumbuh 1 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
[10] Andriani, T. (2016). Sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Sosial Budaya, 12(1), 117-126.
[11] Setiawan, R., Kholida, P., Jarwinda, J., Siburian, M., Dermawijaya, B. I., Azizah, D. N., ... & Nuhan, H. K. (2021). Pengenalan Augmented & Virtual Reality sebagai Media Pembelajaran Alternatif di Sekolah Ar-Raihan. TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 126-134.
[12] Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
[13] Nurmayanti, F., Bakri, F., & Budi, E. (2015). Pengembangan Modul Elektronik Fisika dengan Strategi PDEODE pada Pokok Bahasan Teori Kinetik Gas untuk Siswa Kelas XI SMA. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains, 337.
[14] Mulyani, R. A., Serevina, V., & Raihanati, R. (2016, October). PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERBASIS STARTER EXPERIMENT APPROACH (SEA) PADA MATERI KARAKTERISTIK GELOMBANG UNTUK SMA KELAS XI. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) (Vol. 5, pp. SNF2016-RND).