Edukasi Literasi Media Digital Kepada Pengurus OSIS SMA Nasional Malang Untuk Pencegahan Cyberbullying di Masa Pandemi
Abstract
Kegiatan Belajar Dari Rumah di masa pandemic Covid-19 membuat para pelajar menghabiskan waktu lebih banyak di depan perangkat teknologi dan internet. Semakin banyak waktu yang dihabiskan di internet, maka semakin besar kemungkinan para pelajar menjadi pelaku maupun korban cyberbullying. Cyberbullying biasanya terjadi karena pengguna internet tidak paham bagaimana tetap membuat diri mereka aman serta kurang memahami etika bermedia sosial yang baik. Hal ini juga dirasakan oleh para pelajar di kota Malang, khususnya SMA Nasional Kota Malang. Tujuan dari abdimas ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada Pengurus OSIS SMA Nasional mengenai Literasi Media Digital. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan berupa pemberian materi mengenai cyberbullying dan etika bermedia sosial. Hasil dari pengabdian ini adalah para pengurus OSIS SMA Nasional Kota Malang memiliki pengetahuan mengenai pencegahan cyberbullying dan literasi bermedia sosial, serta para guru SMA Nasional juga memahami bahwa guru di sekolah memiliki peran penting dalam pencegahan kasus cyberbullying.
Downloads
References
Candrasari, Y., & Claretta, D. (2020). Pengembangan Dan Pendampingan Literasi Digital Untuk Peningkatan Kualitas Remaja Dalam Menggunakan Internet. 4(4), 611–618.
Dipo, M., & Samsudin, I. (2016). Pengaruh Pembelajaran Model Observasi Lapangan (Outdoor Study) dan Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Siswa IPS SMA Negeri 3 Probolinggo. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS (JPPI), 10(2), 261–276.
Farge, E. (2020). Children at risk as pandemic pushes them online, warns U.N. agency. https://www.reuters.com/article/us-healthcare-coronavirus-technology/children-at-risk-as-pandemic-pushes-them-online-warns-u-n-agency-idUSKBN22H2EZ
Freberg, K. (2018). Social Media for Strategic Communication: Creative Strategies and Research-Based Applications. SAGE Publications.
Glasner. (2010). On the Front Lines: Educating Teachers about Bullying and Prevention Methods. Journal of Social Sciences, 6(4), 537–541. https://doi.org/10.3844/jssp.2010.537.541
Kurniawati, J., & Baroroh, S. (2016). Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Komunikator, 8(2), 51–66. http://journal.umy.ac.id/index.php/jkm/article/view/2069
Malihah, Z., & Alfiasari, A. (2018). Perilaku Cyberbullying pada Remaja dan Kaitannya dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 11(2), 145–156. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.2.145
Maulida, H., Prawira, Y., & Nugrahenti, M. C. (2020). Edukasi Hukum Dan Etika Bermedia Sosial Bagi Gen Z. Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 115–122. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36709/amalilmiah.v1i2.11867
Sartana, & Afriyeni, N. (2017). Perilaku Perundung Maya (Cyber Bullying) Pada Remaja Awal. Journal Psikologis Insight, 1(1), 25–39. https://ejournal.upi.edu/index.php/insight/article/download/8442/5299
Siddiqui, S., & Singh, T. (2016). Social Media its Impact with Positive and Negative Aspects. International Journal of Computer Applications Technology and Research, 5(2), 71–75. https://doi.org/10.7753/IJCATR0502.1006
Syah, R., & Istiana, H. (2018). Upaya pencegahan kasus cyberbullying bagi remaja pengguna media sosial di indonesia. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17 no 2(2), 131–146. https://www.elearningkebencanaan.education/longsor/upaya-pencegahan-longsor/
Washington, E. (2015). An Overview of Cyberbullying in Higher Education. Adult Learning, 26, 21–27. https://doi.org/10.1177/1045159514558412
We Are Social. (2019). WAS_ThinkForward_2020. 31–54. https://wearesocial-net.s3.amazonaws.com/uk/wp-content/uploads/sites/2/2019/11/WAS_ThinkForward_2020.pdf
Whittaker, E., & Kowalski, R. M. (2015). Cyberbullying Via Social Media. Journal of School Violence, 14(1), 11–29. https://doi.org/10.1080/15388220.2014.949377