Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Discord Sebagai Kelas Virtual Bagi Guru Se-Kotawaringin Timur
Abstract
Beragam solusi pembelajaran online diterapkan oleh berbagai sekolah di beberapa daerah dengan memperhatikan berbagaipertimbangan. Solusi tersebut diantaranya mencakup kemudahan akses, kecilnya kuota yang dihabiskan, kemudahan dalam penggunaan terutama bagi pengguna yang tidak terlalu mengenal teknologi. Universitas Darwan Ali bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dalam menyambut dan memberikan solusi permasalahan tersebut. Universitas Darwan Ali menyelenggarakan pelatihan membuat kelas virtual menggunakan platform Discord karena dianggap mampu memenuhi beberapa pertimbangan tersebut diatas. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan dan 3. Evaluasi.Pelatihan ini juga dilaksanakan secara online langsung menggunakan aplikasi Discord. Hasil dari kegiatan ini adalah penerapan aplikasi Discord di semua sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun, pelaksanaan untuk jenjang Sekolah Dasar masih belum bisa sepenuhnya baik karena anak-anak masih perlu pendampingan orang tua khususnya kelas 1, 2 dan 3 Sekolah Dasar. Hasil yang cukup baik ditunjukkan pada jenjang Sekolah Menengah Atas karena Discord dianggap mempunyai user interface yang sangat menarik dan sesuai dengan karakter dan kegemaran remaja.
Downloads
References
Astuti, P., & Febrian, F. (2019). Blended Learning: Studi Efektivitas Pengembangan Konten E-Learning Di Perguruan Tinggi. Jurnal Tatsqif, 17(1), 104–119. https://doi.org/10.20414/jtq.v17i1.972
BPS Kotim. (2019). Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menurut Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, 2017/2018 dan 2018/2019. https://kotimkab.bps.go.id/dynamictable/2019/10/22/574/jumlah-sekolah-murid-dan-guru-sekolah-menengah-atas-sma-menurut-kecamatan-di-kabupaten-kotawaringin-timur-2017-2018-.html
Dewantara, J. A., Efriani, & Afandi. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Discord Sebagai Media Pembelajaran Online. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 62.
Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Mobile computing devices in higher education: Student perspectives on learning with cellphones, smartphones & social media. Internet and Higher Education. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/jjheduc.2013.06.002
Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41–48. https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/44
Kumar, V., & Nanda, P. (2018). Social Media in Higher Education. International Journal of Information and Communication Technology Education. https://doi.org/https://doi.org/10.4018/ijicte.2019010107
M.L, Hidayat, W.H Prasetiyo, J. W. (2019). No Title. Pre Service Student Teachers Perception of Using Google Classroom in a Blended Course, 7(2), 363–368.
Moore, J. L., Dickson-Deane, C., & Galyen, K. (2011). E-Learning, online learning, and distance learning environments: Are they the same? Internet and Higher Education.
Subekti, A. S., & Kurniawati, L. A. (2020). Pelatihan Mendesain Pembelajaran Daring Menarik Selama Pandemi Covid-19 dengan Teknologi Pembelajaran Sederhana. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 588.
Zamy. (2020, July 8). Spada-Sistem Pembelajaran Daring. Retrieved from spada.umg.ac.id: http://spada.umg.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=11602