BIOPELET DARI LIMBAH BIOMASSA SERBUK SERUTAN ROTAN DAN SERBUK GERGAJI CAMPURAN MENGGUNAKAN PEREKAT SAGU SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
Biopelet from Biomass Waste Rattan Shavings Powder and Mixed Sawdust Using Sago Adhesive as Alternative Energy Sources
Abstract
Pemanfatan limbah biomassa serbuk serutan rotan dan serbuk gergaji campuran sebagai bahan baku pembuatan biopelet dapat menciptakan solusi inovatif pengganti bahan bakar fosil. Sehingga perlu dilakukan penelitian pembuatan biopelet dari limbah biomassa serbuk serutan rotan dan serbuk gergaji campuran dengan berbagai ukuran serbuk dan komposisi serbuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik biopelet dari serbuk serutan rotan dan serbuk gergaji campuran menggunakan perekat sagu sebagai sumber energi alternatif serta mengetahui ukuran serbuk dan komposisi terbaik serbuk serutan rotan dan serbuk gergaji campuran untuk pembuatan biopelet. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yang terdiri dari limabelas kombinasi perlakuan dan tiga kali ulangan. Bahan baku dikeringkan selama 3 hari, kemudian dihaluskan dan disaring, lalu bahan baku dicampur dengan perekat dan dicetak, terakhir dilakukan pengujian parameter. Hasil penelitian menunjukkan kerapatan, kadar air, kadar zat menguap dan nilai kalor biopelet memenuhi SNI 8021:2014, kadar abu biopelet belum memenuhi SNI 8021:2014 dan kadar karbon terikat belum semua perlakuan memenuhi SNI 8021:2014. Komposisi biopelet terbaik diperoleh pada perlakuan R2P2 dengan ukuran serbuk 40 mesh dan komposisi serbuk gergaji campuran 100% dengan kerpatan 0,98g/cm3, kadar air 10,03%, kadar zat menguap 74,38%, kadar abu 6,07%, kadar karbon terikat 19,55% dan nilai kalor 5.226,54kal/g.