PELAKSANAAN AKAD RAHN DI PEGADAIAN SYARIAH BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH DI PEKANBARU

  • Hasan Basri Universitas Lancang Kuning
  • Muhammad Azani Universitas Lancang Kuning
Keywords: Rahn, marhun, murtahin

Abstract

Abstrak

Artikel ini menganalisis  akad rahn yang dipraktikkan di pegadaian syariah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis praktik rahn, hambatan, dan pemanfaatan objek rahn. Metode penelitian dengan menggunakan metode hukum sosiologis yang menganalisis berlakunya hukum dalam raktik di masyarakat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan akad rahn Pegadaian Syariah cabang Pekanbaru dimulai  saat nasabah datang langsung ke Pegadaian Syariah dengan membawa marhun. Berdasarkan taksiran yang dibuat murtahin, maka ditetapkan besarnya biaya jasa yang harus dibayarkan oleh rahin. Nasabah membayar biaya administrasi. Petugas menyimpan barang dengan baik, dan menyerahkan surat bukti penyimpanan barang kepada nasabah. Sejumlah hambatan yang ditemukan dalam akad rahn adalah a) Pembayaran Kurang Lancar dengan sebutan tunggakan hitam dan   tunggakan merah. b)    Pembiayaan Diragukan yaitu sisa pembiayaan atau pinjaman yang belum atau tidak dibayar setelah lebih dari tiga bulan sejak jatuh tempo lunas. Penguasaan objek rahn dalam transaksi rahn, barang gadai dikuasai oleh penerima gadai. Namun, dalam praktik terdapat juga barang gadai masih tetap dikuasai oleh pemberi gadai. Terkait dengan hal ini DSN telah menetapkan ketentuan akad gadai yang demikian dengan sebutan rahn tasjily, yakni jaminan dalam bentuk barang atas utang tetapi barang jaminan tersebut (marhun) tetap berada dalam penguasaan (pemanfaatan) rahin dan bukti kepemilikannya diserahkan kepada murtahin.

Kata Kunci: Rahn, marhun, murtahin


IMPLEMENTATION OF RAHN AKAD IN SHARIA PAWN SHOPS BASED ON SHARIA ECONOMIC LAW COMPILATION IN PEKANBARU

 

Abstract

This article analyzes the rahn contract practiced in sharia pawnshops. The research objective was to analyze the practice of rahn, barriers, and the use of rahn objects. The research method uses sociological legal methods that analyze the application of law in practice in society. The results showed that the implementation of the Pekanbaru branch of the Rahn Pegadaian Syariah contract was started when the customer came directly to the Sharia Pegadaian with a marhun. Based on the estimation made by the murtahin, it is determined the amount of service fee that must be paid by Rahin. The customer pays an administration fee. The clerk keeps the goods properly, and submits proof of storage of goods to the customer. A number of obstacles found in the rahn contract are a) Under-Current Payments, known as black arrears and red arrears. b) Doubtful Financing, namely the remaining unpaid or unpaid financing or loan after more than three months since full maturity. The control of the rahn object in a rahn transaction, the pawning item is controlled by the pawn recipient. However, in practice there are also items that are pawned which are still controlled by the pawner. In this regard, the DSN has stipulated the provisions of such a pawning contract known as rahn tasjily, namely collateral in the form of goods for debt but the collateral (marhun) remains in control (utilization) of rahin and proof of ownership is submitted to murtahin

Keywords: Rahn, marhun, murtahin

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriani, Ami. 2010. Prospek Rahn Emas di Perbankan Syariah: Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri, Jakarta: UIN Jakarta, 2010.
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn.
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 68/DSN-MUI/III2008 tentang Rahn Tasjily
Khairiyah, Masnuatul. 2010. Analisis Perum Pergadaian Syariah Terhadap Loyalitas Konsumen: Studi Pada Pegadaian Syariah cabang Malang, Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2010.
Prasetyo, Dodi. 2009. Praktik Akad rahn di Bank BNI Syariah cabang Surabaya, Surabaya: IAIN Sunan Ampel.
Rahmat Syafei. 1995. Konsep Gadai; Ar-Rahn dalam Fikih Islam antara Nilai Sosial dan Nilai Komersial dalam Huzaimah T. Yanggo, Problematika Hukum Islam Kontemporer III, Jakarta: Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan, 1995.
Susilowati, Tri Pudji. 2008. Pelaksanaan Gadai dengan Sistem Syariah di Perum Pegadaian Semarang, Semarang: Universitas Diponegoro.
Sutan Remi Sjahdeni. 2010. Perbankan Syariah: Produk-produk dan Aspek Hukumnya, Jakarta: Jayakarta Agung Offset, 2010.
Published
2019-12-27
How to Cite
Basri, H., & Azani, M. (2019). PELAKSANAAN AKAD RAHN DI PEGADAIAN SYARIAH BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH DI PEKANBARU. Jurnal Gagasan Hukum, 1(02), 162-176. https://doi.org/10.31849/jgh.v1i02.7697
Abstract viewed = 929 times
PDF downloaded = 987 times