Peningkatan Mutu Sekolah TK Melalui Akreditasi Se-Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Mutu Sekolah TK Melalui akreditasi se-kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif peningkatan mutu sekolah melalui akreditasi di kecamatan Pucuk Rantau Pengelolaan lembaga pendidikan khususnya Pendidikan bagi anak usia dini perlu dilaksanakan dan dibenahi secara sungguh-sungguh. Sebab secara umum berdasarkan dari seluruh standar penilaian TK di Kecamatan Pucuk Rantau belum begitu baik. Hal Ini terlihat dari berbagai hambatan seperti Kegiatan akreditasi yang dilakukan belum dipahami secara penuh oleh seluruh TK yang ada di kecamatan. Sosialisasi yang masih kurang sehingga berdampak pada kualitas pelayanan kepada anak didik. Keterbatasan sarana dan prasarana yang ada serta keterbatasan pengetahuan administrasi di sekolah menjadikan hasil akreditasi tidak sesuai dengan harapan. Masih terbatasnya biaya operasional sekolah sehingga gerak percepatan perubahan akreditasi juga lambat. Oleh sebab itu seluruh aspek harus diberdayakan baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya yang merupakan kunci utama dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan.
Kata kunci : Mutu Sekolah, Akreditasi
Abstract
This study aims to determine the quality improvement of kindergarten schools through accreditation in the Pucuk Rantau district of Kuantan Singingi Regency. Based on the results of research conducted through descriptive methods with a qualitative approach to improving the quality of schools through accreditation in Pucuk Rantau subdistrict Management of educational institutions, especially education for early childhood needs to be implemented and addressed in earnest. Because in general, based on all the standards for the assessment of kindergarten in Pucuk Rantau District, it has not been so good. This can be seen from various obstacles such as the accreditation activities carried out not yet fully understood by all kindergartens in the sub-district. Inadequate socialization that has an impact on the quality of service to students. The limitations of existing facilities and infrastructure and limited administrative knowledge in schools make the accreditation results not in line with expectations. The limited operational costs of the school so that the acceleration of changes in accreditation is also slow. Therefore all aspects must be empowered both human resources and other resources which are the main keys in improving and developing the quality of education.
Keyword: School Quality, Accreditation
Downloads
References
Luluk. (2010). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan AUD. Jakarta : UT
Nurkholis, (2003), Manajemen Berbasis Sekolah, Grasindo, Jakarta
Staf Ahli Kemeneg. (2006). Study Kebijakan Pengembangan PAUD. Jakarta : Dirjen PAUD
Suryobroto. (2004). Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Wahyuni, S. (2018, July). Low-income Family Environment: Subjective Well-Being and Children Learning Motivation. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 175, No. 1, p. 012103). IOP Publishing.
Ary Gunawan (1996), administrasi sekolah, rineka cipta, Jakarta
Jamal Ma’mur Asmani, (2011) Tips praktis membangun dan mengolah administrasi sekolah,(Jogjakarta:Diva Press
Suharsimi Arikunto, (1988) Penilaian Program Pendidikan,(Jakarta,Bina Aksara, http://jakarta.bapsm‐dki.or.id/berita/read/prinsip‐prinsip‐akreditasi
Eka Prihatin,(2011). Teori Administrasi Pendidikan,Bandung:Alfabeta
Undang-undang sisdiknas no 20 tahun 2008 tentang pendidikan
Edward Sallis, (2011), manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, Yogyakarta, IrcisoD,
Jhon creswell, Alih Bahasa M.Diah, 2011, Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kualitatif dan kuantitatif), Umri, Pekanbaru
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.