Patterns of Self-Actualization Needs in Early Childhood to Develop Learning in Schools

  • kasmiati Universitas Jambi
  • Indriyani Universitas Jambi
Keywords: Pattern of Needs, Self-Actualization, Early Childhood, Pola Kebutuhan, Aktualisasi Diri, Anak Usia Dini

Abstract

Tujuan penyelenggaran PAUD diantaranya adalah untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan optimal dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan pada masa dewasa. Namun beberapa penelitian menunjukkan hanya 10% saja potensi siswa yang bisa dikembangkan. Oleh karena itu, peranan guru dan sekolah secara kelembagaan sangat penting dalam mengoptimalkan pembelajaran dan perkembangan siswa, salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan aktualisasi diri. Penelitian ini dilakukan pada 25 PAUD dari 10 kecamatan di Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan aktualisasi diri yang utama melalui tiga komponen yaitu kebutuhan penghargaan positif, berprestasi dan otonom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dengan mengkaji studi literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola  kebutuhan  aktualisasi  diri pada anak usia dini dibutuhkan terutama untuk  mengembangkan proses  pembelajaran  di  sekolah, tidak  ada  perbedaan  jenis  kelamin dalam  kebutuhan  aktualisasi  diri, dan pengetahuan guru tentang aktualisasi diri siswa masih kurang. Guru dan pihak sekolah diharapkan semakin meningkatkan kompetensi dan memfasilitasi anak dengan memberikan dukungan secara menyeluruh dalam pencapaian aktualisasi diri sehingga anak dapat menemukan potensinya sejak dini.

 Abstract

The purpose of organizing PAUD is to form quality children, means children who grow and develop based on their development level so they have optimal readiness to enter basic education and life in adulthood. However, some studies show that only 10% of students' potential can be developed. Therefore, teachers and schools roles institutionally is important in optimizing student learning and development, by paying attention to the need for self-actualization. This research is conducted in 25 PAUD from 10 districts in Jambi City. The study aims to analyze the main self-actualization needs through three components, the need for positive appreciation, achievement and autonomy. This study uses a qualitative approach with the observation method by reviewing relevant literature studies. The results show that the pattern of self-actualization needs in early childhood is required especially to develop the learning process at school, there is no gender difference in self-actualization needs, and teacher knowledge about student self-actualization is still lacking. Teachers and schools are expected to further improve competence and facilitate children by providing comprehensive support in achieving self-actualization so that children can find their potential from an early age.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, L. (2013). Menjelajahi Diri Dengan Teori Kepribadian Carl R. Rogers. Jurnal Ilmiah Muaddib, Vol. 03. No.01. Januari-Juni. doi:http://dx.doi.org/10.24269/muaddib.v3i1.75

Amin, S. J. (1996). Prospektif Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Gema Pendidikan. Jurnal FKIP Universitas.

Ardhana, W. (1992). Atribusi terhadap Sebab-Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Kaitannya dengan Motivasi untuk Berprestasi. Jurnal Forum Penelitian IKIP Malang, tahun 4, No. 1, halaman 79-98. doi:http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i12.8341

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.

Atkinson, J. (1982). Motivation and Achievement. Washington, D.C: V.H.

Beck, R. C. (1990). Motivation. Englewood Cliffs, N J.: Prentice Hall.

Bischof, L. J. (1970). Interpreting Personality Theories, Harper International edition. . Singapore: Time Printers, sdn,bhd.

Daniel, Y. M. (2019, 7 31). Diambil kembali dari kompasiana.com

Degeng, I. (1997). Strategi Pembelajaran, Mengorganisasi Isi dengan Model Elaborasi. Malang: IKIP Malang bekerja sama dengan Biro Penerbitan Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan.

Desmita. (2011). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Rosda.

Dinelyku. (2019, 1). Mengapa Guru Perlu Menghargai Siswanya. Diambil kembali dari dinelyku.com

Dodson, F. (2006). Dalam Mendisiplinkan Anak Dengan Kasih Sayang. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Gallery Pendidikan. (2012, Maret 21). Diambil kembali dari Anak didik perlu penghargaan: www.gallerypendidikan.blogspot.com

Goble, F. (1992). Mazhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: Kanisius.

Hjelle, L. A., & Ziegler, D. J. (1981). Personality Theories Basic Assumtion, Research and Aplication. Tokyo: Mc Graw-Hill.

Hurlock, E. B. (2011). Dalam Perkembangan Anak (hal. 90-91). Jakarta: Erlangga.

Izzaty, R. E. (2005). Mengenalli Permasalahan Perkembangan Anak Usia TK. Jakarta: Depdiknas.

Kasmiati. (1994). Persepsi Mahasiswa Mengenai Jenis- Jenis Kebutuhan Aktualisasi Diri: Studi Perbandingan Antara Berbagai Jenis Jenjang Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana:. Malang: IKIP.

Kasmiati. (1998). penelitian pendidikan dasar.

kbtkhjnartini. (2016, Januari 14). Diambil kembali dari kbtkhjnartini: https://kbtkhjnartini.blogspot.com/

Lefton, L. A. (1985). Psichology. Boston: Allyn and Bacon.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Munandar, A. S. (2004). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press.

Murray, H. (1938). Explorations in Personality. Oxford: Oxford University Press.

Nasution, d. (1993). Materi Pokok Psikologi Pendidikan Depdikbud. Dikti: Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Nasution, S. (1996). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.

Nawawi, H. d. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Niemiec, C. P., & Ryan, R. M. (2009). Autonomy, competence, and relatedness in the classroom. Theory and Research in Education, 7(2). doi:10.1177/1477878509104318.

Nurseto, T. (2010). Pembelajaran Motivasi Berprestasi Dalam Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Game Tournament. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Volume 7 Nomor 1. doi:https://doi.org/10.21831/jep.v7i1.578

Omifolaji, V. (2010). Dalam Nigerian Women in the Diaspora in Pursuit of Selfactualization: A Case Study of Three Women in Britain, USA and Australia. (hal. 17-29). Practice Reflexions,5(1).

Pakasi, S. (1981). Anak dan Perkembangannya Pendekatan Psikologi Pedagogis Terhadap Generasi Muda. Jakarta: Gramedia.

Rabideau, S. (2005, Februari, 2021 26). Effect of Achievement Motivation on Behavior. Diambil kembali dari http://www.personalityresearch.org/papers/rabideau.html

Rich, D. (1992). Mega Skill. New York: Houghton Mifflin Company.

Robbins, S. (2006). Perilaku Organisasi Konsep-Kontroversi-Aplikasi, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Robbins, S. P. (2008). Dalam Organizational Behavior (Twelfth Edition), (Terjemahan Angelica, D). Jakarta: Salemba Empat.

Rogers, C. (2012). On Becoming a Pearson. Yogyakarta: Pustaka.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Intrinsic and Extrinsic Motivations : Classic Definitions and New Directions. Contemporary Educational Psychology, Volume 25, 54-67. doi:https://doi.org/10.1006/ceps.1999.1020

Sa’diyah, R. (2017). Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. Jurnal Ilmiah Kordinat, Vol. XVI. No.1 April. doi:https://doi.org/10.15408/kordinat.v16i1.6453

Santrock, J. W. (2007). Dalam Child Development. New York: Mc Graw Hill.

Sardiman. (1988). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Cetakan kedua. Jakarta: Rajawali.

Sardiman. (1988). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Cetakan kedua. Jakarta: Rajawali.

Sengupta, S. K., & Debnat, S. K. (1994). Need for achievement and entrepreneurial success: a study of entrepreneurs in two rural industries in West Bengal. The Journal of Entrepreneurship, 3 (2): 191-204. doi:https://doi.org/10.1177%2F097135579400300202

Singgih, G. D. (1985). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulya.

Swantoro. (1993, 11). Beban Guru Kini Semakin Berat. Suara Merdeka.

Wahyunigtyas, D. P. (2015). Mengembangkan Regulasi Diri Melalui Pemberian Penghargaan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Usia Dini, Vol. 9 Edisi 1. April. doi:https://doi.org/10.21009/JPUD.091.06

Zed, M. (2008). Metodo penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor.

Published
2022-04-04
How to Cite
kasmiati, & Indriyani. (2022). Patterns of Self-Actualization Needs in Early Childhood to Develop Learning in Schools . PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(02), 97-111. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v5i02.6425
Abstract viewed = 256 times
Pdf downloaded = 0 times