Perencanaan Pusat Edukasi Dan Terapi Autis Di Kota Pekanbaru Riau

  • Syafitri Melinda Arsitektur
  • Rika Cheris Universitas Lancang Kuning
  • Repi Repi Universitas Lancang Kuning
Keywords: Konsep, Penyandang Autis, Terapi,Arsitektur Perilaku, Pusat Edukasi.

Abstract

Prediksi penyandang  autis di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sepuluh tahun yang lalu jumlah penyandang autis diperkirakan satu per 5.000 anak, Tahun 2015 di perkirakan terdapat sebanyak kurang lebih 12.800 anak penyandang autis atau 134.000 penyandang spektrum  Autis di Indonesia. Autis adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir atau pun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Sehingga dalam mendisain pusat edukasi dan terapi autis memelukan konsep pendekatan arsitektur perilaku untuk kenyamanan dari penyandang autis, yang mana perilaku berasal dari kata laku yang berarti perbuatan, kelakuan, cara menjalankan atau berbuat. Dengan menggunakan metode penelitian tengumpulan data, analisa pemakai bangunan, analisa bangunan dan analisa lingkungan yang mana akan menghasilkan konsep bangunan pusat edukasi dan terapi autis dengan pendekatan arsitektur perilaku. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-10-24
Section
Articles
Abstract viewed = 416 times
pdf downloaded = 795 times