Analisis Kondisi Hidrologi DAS Siak Bagian Hulu Berdasarkan Peta Tata Guna Lahan Tahun 2014 Menggunakan Model Flow Persistance

  • Habrio Ilva universitas riau
  • Imam Suprayogi* Universitas Riau
  • Manyuk Fauzi Universitas Riau
Keywords: DAS, Tata Guna Lahan, Debit Sungai, Model Flow Persistance

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai tempat penyedia air pertanian, industri dan pemukiman. Aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam hutan, tanah dan air untuk budidaya tanaman, pertambangan, pembangunan dan kegiatan lainnya dapat mengakibatkan terjadi perubahan kondisi tata air suatu DAS. Salah satu cara untuk menilai kondisi DAS adalah dengan menggunakan model hidrologi. Tujuan utama penelitian adalah ini adalah menguji kemampuan suatu model untuk melakukan  penilaian  terhadap  kondisi  hidrologi  DAS  Siak bagian Hulu. Metode  pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Flow Persistance Model. Model ini  mensimulasikan aliran sungai pada suatu DAS yang dikembangkan oleh World Agroforestry Centre (ICRAF) untuk  membantu  menilai  kondisi  suatu  DAS. Data  curah hujan yang digunakan dari Stasiun Petapahan Baru  dari tahun 2006-2016, data AWLR stasiun Pantai Cermin yang mendiskripsikan pola hubungan tinggi muka air terhadap fungsi waktu bersumber dari  BWS Sumatera III. Peta Tata guna lahan diperoleh dari BP - DASHL  Indragiri Rokan untuk tahun 2014. Hasil utama penelitian membuktikan  bahwa nilai  FP sebesar 0.754 mengindikasikan bahwa nilai debit pada Sungai Siak yang  relatip stabil  selama kurun waktu penggunaan  tata  guna  lahan  pada  DAS  Siak  Hulu   tahun  2014  dengan  klasifikasi  fungsi  DAS  kondisi  baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-06-11
Abstract viewed = 1077 times
pdf downloaded = 1744 times