PENENTUAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KABUPATEN MALAKA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB

Authors

  • Laurensa L Bria Universitas Timor
  • Yoseph P.K Kelen Universitas Timor
  • Anastasia K D Lestari Universitas Timor
  • Regolinda Maneno Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.31849/9m4tk277

Keywords:

SPK, SIG, Banjir, SAW, Waterfall

Abstract

Kabupaten Malaka, terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Kabupaten Malaka memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) Benenain, yang merupakan DAS terbesar di provinsi NTT. Sungai Benanain memiliki panjang ±132 km yang melintasi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Malaka. Banjir di Kabupaten Malaka sering terjadi karena curah hujan tinggi yang meningkatkan debit air DAS Benenain, menyebabkan tanggul penahan jebol. Faktor lain penyebab banjir seperti penggunaan lahan, kemiringan lereng, topografi, dan aliran sungai juga berkontribusi mengakibatkan bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem pendukung keputusan dan sistem informasi geografis berbasis web GIS untuk menentukan prioritas penanganan banjir dan untuk memberikan informasi tentang daerah rawan banjir di Kabupaten Malaka serta mendukung Pemerintah dalam pengambilan keputusan penanganan bencana banjir. 

References

[1] R. Maneno, A. K. D. Lestari, and K. Fallo, “Pemetaan Curah Hujan Tahunan Dan Keadaan Hidrogeologi di Kabupaten Timor Tengah Utara Untuk Identifikasi Potensi Kekeringan,” Magn. Res. J. Phys. It’s Appl., vol. 3, no. 2, pp. 271–276, 2023, doi: 10.59632/magnetic.v3i2.375.
[2] M. S. Sanit, I. T. Poerwati, and A. Hamidah, “Strategi Mitigasi Bencana Banjir Bandang Berdasarkan Nilai Ketangguhan di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur,” no. 2009, pp. 1–13, 2018.
[3] S. Manu, “Perencanaan dan Perancangan Gedung Pusat Seni Tradisional di Kabupaten Malaka (Pendekatan Metafora Arsitektur),” pp. 37–61, 2019.
[4] L. Timor, S. Benain, D. Perspektif, P. Sosial, and T. Barat, “Laut Timor dan Sungai Benain Dalam Perspektif Perkembangan Sosial Politik di Timor Barat 1,” pp. 1–21.
[5] I. Madani, S. Bachri, and S. Aldiansyah, “Pemetaan Kerawanan Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendo Kabupaten Banyuwangi Berbasis Sistem Informasi Geografis,” J. Geosaintek, vol. 8, no. 2, p. 192, 2022, doi: 10.12962/j25023659.v8i2.11907.
[6] Y. Setiawan, E. P. Purwandari, A. Wijanarko, and E. Sunandi, “Pemetaan Zonasi Rawan Banjir Dengan Analisis Indeks Rawan Banjir Menggunakan Metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting,” Pseudocode, vol. 7, no. 1, pp. 78–87, 2020, doi: 10.33369/pseudocode.7.1.78-87.
[7] A. Lestari, R. Maneno, and Y. Boimau, “Analisis Daya Dukung Lingkungan Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap Jasa Ekosistem Pengaturan Pencegahan dan Perlindungan dari Bencana di Kabupaten Timor Tengah Utara,” Magn. Res. J. Phys. It’s Appl., vol. 3, no. 2, pp. 277–281, 2023, doi: 10.59632/magnetic.v3i2.377.
[8] Y. P. K. Kelen et al., “Decision support system for the selection of new prospective students using the simple additive weighted (SAW) method (Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Calon Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Simple Additive Weighted (SAW))” AIP Conf. Proc., vol. 2798, no. 1, 2023, doi: 10.1063/5.0154676.
[9] M. Fairuzabadi, “Penulis : METODE DAN IMPLEMENTASI”.
[10] R. T. Subagio, M. T. Abdullah, and Jaenudin, “Penerapan Metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerima Beasiswa,” Pros. SAINTIKS FTIK UNIKOM, vol. 2, pp. 61–68, 2017.
[11] L. Pembangunan, R. Di, and K. Kefamenanu, “Sistem informasi geografis daerah rawan bencana dengan fitur pendukung keputusan penentuan lokasi pembangunan rumah di kota kefamenanu,” vol. 7, pp. 336–344, 2024, doi: 10.37600/tekinkom.v7i1.1052.

Downloads

Published

2025-05-26

How to Cite

[1]
“PENENTUAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KABUPATEN MALAKA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB”, zn, vol. 7, no. 2, pp. 747–759, May 2025, doi: 10.31849/9m4tk277.