PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DESA TERHADAP KINERJA SDM YANG DIMEDIASI OLEH PEMBERDAYAAN SDM

Abstract

Pemberdayaan SDM bertindak sebagai mediator yang memperkuat pengaruh kebijakan terhadap peningkatan kinerja. Kebijakan yang berhasil memberdayakan SDM akan menghasilkan individu yang lebih terampil, termotivasi, dan produktif, yang akhirnya berkontribusi pada peningkatan kinerja secara keseluruhan di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan pemerintahan desa terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM) di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, dengan pemberdayaan SDM sebagai variabel mediasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis SEM-PLS. Sampel penelitian berjumlah 97 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintahan desa tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja SDM dengan nilai p-value 0,687 sedangkan kebijakan pemerintahan desa memiliki pengaruh signifikan terhadap pemberdayaan SDM dengan nilai p-value 0,000, yang menunjukkan bahwa pemberdayaan SDM menjadi faktor penting yang dipengaruhi oleh kebijakan tersebut. Selanjutnya, pemberdayaan SDM terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja SDM dengan nilai p-value 0,000, mengindikasikan bahwa pemberdayaan dapat meningkatkan kinerja individu dan diketahui bahwa kebijakan pemerintahan desa berpengaruh signifikan terhadap kinerja SDM melalui pemberdayaan SDM sebagai mediasi dengan p-value 0,000, yang menunjukkan bahwa pemberdayaan SDM berperan penting dalam menghubungkan kebijakan pemerintahan desa dengan kinerja SDM. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar kebijakan pemerintahan desa lebih difokuskan pada penguatan pemberdayaan SDM, karena pemberdayaan yang baik dapat meningkatkan kinerja SDM di tingkat desa. Pemberdayaan melalui pelatihan, pendidikan, dan pengembangan kapasitas sangat diperlukan untuk memaksimalkan potensi SDM yang ada.