Sosialisasi Literasi Digital dan Urgensi dalam Kurikulum Merdeka Bagi Guru SMAN Plus Pekanbaru

Abstract

Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak sekolah SMAN Plus Pekanbaru, ada permasalahan yang dihadapi oleh guru terkait pengembangan literasi digital dan urgensi dalam  kurikulum merdeka. Kurangnya pelatihan dimana guru tidak memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup dalam hal literasi digital. Oleh karena itu, tim pengabdian sekolah pascasarjana Universitas Lancang Kuning memberikan solusi terhadap permasalahan sekolah mitra dengan memberikan kegiatan sosialisasi literasi digital dan urgensi dalam kurikulum merdeka. Kegiatan Pengabdian ini melibatkan sekitar 24 orang guru yang dilaksanakan di aula sekolah SMAN Plus Pekanbaru, Riau. Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, tim pengabdian masyarakat menyimpulkan bahwa guru-guru SMAN Plus Pekanbaru sangat memerlukan diskusi dan dukungan yang besar dari berbagai pihak terkait seperti dinas pendidikan, praktisi TIK, dan dosen pakar dalam mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang literasi digital dan urgensi dalam kurikulum Merdeka. Intinya, guru perlu terus mengembangkan literasi digital mereka sebagai bagian dari upaya menyelaraskan Kurikulum Merdeka dengan tuntutan dunia digital.