Pencegahan Pengulangan Kekerasan Seksual Melalui Rehabilitasi Pelaku Dalam Perspektif Keadilan Restoratif

  • Guruh Tio Ibipurwo
  • Yusuf Adi Wibowo
  • Joko Setiawan
Keywords: Kekerasan Sexsual, Rehalibilitasi, Pelaku

Abstract

Tindak pidana kekerasan seksual memerlukan penanganan khusus disamping sanksi pidana penjara. Rehabilitasi pelaku merupakan salah satu pilihan yang diharapkan dapat memutus mata rantai kekerasan seksual, yang tidak jarang pelaku adalah korban di masa lalu. Rehablitasi pelaku kekerasan seksual dititikberatkan kepada pelaku yang mengalami gangguan menyimpang yang telah ditetapkan oleh ahli. Dalam sistem pemidanaan di Indonesia memungkinkan diterapkannya sanksi pidana dan tindakan. Hasil dari penelitian ini dengan membandingkan rehabilitasi di negara lain memungkinkan menggunakan metode pemidanaan dengan rehabilitasi terhadap pelaku kekerasan seksual menyimpang dengan tujuan mencegah pengulangan tindak pidana. Dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis nomatif dengan menggunakan pendekatan konsep rehabilitasi, peraturan perundang-undangan dan perbandingan dengan negara lain dengan pendekatan restorative justice serta menggunakan sumber bahan hukum sekunder.

Downloads

Download data is not yet available.

References

“10 Fakta Norwegia, Negara Paling Damai Dan Makmur Di Dunia.” n.d. Accessed January 27, 2022. https://www.idntimes.com/travel/destination/ratna-herlina/10-fakta-norwegia-c1c2/1.
Alin, Failin. 2017. “Sistem Pidana Dan Pemidanaan Di Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia.” JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 3 (1): 14. https://doi.org/10.33760/jch.v3i1.6.
Bartels, Riddhi Blackley and Lorana. 2018. “Trends & Issues,” no. 555: 1–15.
Bhat, Amritha, and Nancy Byatt. 2017. “Infertility and Perinatal Loss: When the Bough Breaks.” Physiology & Behavior 176 (3): 139–48. https://doi.org/doi:10.1007/s11920-016-0663-8.
Brown, Amy L, and Terri L Messman-Moore. 2009. “Psychological Consequences of Sexual Victimization Resulting From Force, Incapacitation, or Verbal Coercion.” https://doi.org/10.1177/1077801209335491.
Denny, Meagan. 2016. “Bridges : A Journal of Student Research Norway ’ s Prison System : Investigating Recidivism and Reintegration” 10 (10).
DPR. 2017. RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id.
“How Norway Turns Criminals into Good Neighbours - BBC News.” n.d. Accessed January 27, 2022. https://www.bbc.com/news/stories-48885846.
“Incarceration Rate in Europe 2020 | Statista.” n.d. Accessed January 27, 2022. https://www.statista.com/statistics/957501/incarceration-rate-in-europe/.
“Ini Trauma Yang Dialami Korban Kekerasan Seksual.” n.d. Accessed January 25, 2022. https://www.halodoc.com/artikel/ini-trauma-yang-dialami-korban-kekerasan-seksual.
Jayanti, Normalita Dwi. 2018. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia” 6 (4): 40–71. http://hdl.handle.net/123456789/16708.
Komnas Perempuan. 2017. Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Penghapusan Kekerasan Seksual. Cetakan I. Vol. 105. Jakarta, Indonesia: Komisi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id.
Kury, Helmut. 2018. “REHABILITATION IN PRISON GERMAN EXPERIENCES AND WHAT CAN BE DONE BETTER,” no. 1: 19–36.
Mohammed, Ghada F., and Rania K.H. Hashish. 2015. “Sexual Violence against Females and Its Impact on Their Sexual Function.” Egyptian Journal of Forensic Sciences 5 (3): 96–102. https://doi.org/10.1016/j.ejfs.2014.08.004.
“Naiknya Angka Kriminalitas Selama Masa Pandemi Covid-19 - Kompasiana.Com.” n.d. Accessed January 25, 2022. https://www.kompasiana.com/redhoanantapratama7491/60a4c48a8ede482f672ddb92/naiknya-angka-kriminalitas-selama-masa-pandemi-covid-19.
Osment, Author Lana. 2018. “The Complexity of Rehabilitation in Open and Closed Prison Setting.” LUND UNIVERSITY.
Perempuan, Komnas. 2017. “Bentuk Kekerasan Seksual.” Occupational Medicine 53 (4): 130.
“Prisoner Rehabilitation.” n.d. Accessed January 26, 2022. https://www.unodc.org/dohadeclaration/topics/prisoner-rehabilitation.html.
“Prisons in Germany - Wikipedia.” n.d. Accessed January 27, 2022. https://en.wikipedia.org/wiki/Prisons_in_Germany.
“Recidivism Rates by Country 2021.” n.d. Accessed January 27, 2022. https://worldpopulationreview.com/country-rankings/recidivism-rates-by-country.
“SA.GOV.AU - Prisoner and Offender Rehabilitation.” n.d. Accessed January 26, 2022. https://www.sa.gov.au/topics/rights-and-law/rehabilitation.
Setyowati, Sulis. 2021. “Efektivitas Double Track System Atau Single Track System Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia” 4 (2): 203–12.
Usman. 2016. “Analisis Perkembangan Teori Hukum Pidana.” Jurnal Ilmu Hukum 11 (April): 49–57.
WHO. 2002. World Report On Violence and Health, Chapter 6. Edited by Etienne G. Krug. 1st ed. Geneva: World Health Organization Geneva Switzerland.
Published
2022-05-31
How to Cite
Ibipurwo, G. T., Wibowo, Y. A., & Setiawan, J. (2022). Pencegahan Pengulangan Kekerasan Seksual Melalui Rehabilitasi Pelaku Dalam Perspektif Keadilan Restoratif. Jurnal Hukum Respublica, 21(2), 155-178. Retrieved from https://journal.unilak.ac.id/index.php/Respublica/article/view/10152
Abstract viewed = 1484 times
PDF downloaded = 1649 times