Enterprise Architecture Microsoft Dynamic Ax Retail 2012 Dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan Di Sektor Retail Global Bangunan
DOI:
https://doi.org/10.31849/m7wkyx21Keywords:
Enterprise Architecture, ERP, Microsoft Dynamics AX Retail 2012, Key Performance Indicators (KPI), Keunggulan KompetitifAbstract
Sektor ritel bahan bangunan menghadapi tantangan transformasi digital yang menuntut adopsi sistem informasi terintegrasi untuk mencapai efisiensi dan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Penelitian ini menganalisis kontribusi strategis integrasi Enterprise Architecture (EA) dengan Microsoft Dynamics AX Retail 2012 sebagai fondasi digitalisasi.
Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dan kuantitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen ERP. Evaluasi kinerja dilakukan berdasarkan kerangka Enterprise Architecture Planning (EAP) dan Key Performance Indicators (KPI), yang mencakup efisiensi operasional, akurasi persediaan, kecepatan pelaporan, dan efektivitas rantai pasok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional, menekan biaya tahunan hingga 15%, dan mempercepat pelaporan keuangan dari 10 menjadi 3 hari. Selain itu, sistem ini efektif menurunkan inkonsistensi data hingga 40%, yang berkontribusi pada akurasi persediaan. Temuan ini menegaskan bahwa sinergi EA dan ERP bukan hanya solusi teknologi, tetapi juga instrumen vital untuk mewujudkan daya saing jangka panjang di industri ritel bahan bangunan global.
References
[1] A. Setiawan, H. Purnomo, dan R. Kurniawan, “Analisis Penerapan Enterprise Architecture untuk Efisiensi Proses Bisnis pada Industri Ritel,” Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), vol. 8, no. 5, hlm. 1021–1033, 2021.
[2] I. N. Yuliana, “Evaluasi Implementasi ERP terhadap Kinerja Rantai Pasok pada Perusahaan Ritel Bahan Bangunan,” Jurnal Sistem Informasi (JSI), vol. 17, no. 2, hlm. 55–66, 2021.
[3] M. Migunani, Enterprise Resource Planning. Semarang: Penerbit Stekom, 2023.
[4] H. Ng dan E. Dazki, “Business and Application Layer View: Integrating Warehouse Management System with ERP for Optimizing Retail Industry,” Jurnal Teknik Informatika (JUTIF), vol. 5, no. 1, hlm. 135–142, 2024.
[5] A. T. Tarhini, A. Ammar, dan M. Hassouna, “Dampak Implementasi ERP terhadap Kinerja Bisnis: Bukti dari Industri Ritel,” Journal of Enterprise Information Management, vol. 33, no. 4, hlm. 889–912, 2020.
[6] S. Chofreh, F. Goni, dan J. Klemeš, “Pengembangan Kerangka Enterprise Architecture Berkelanjutan,” Journal of Cleaner Production, vol. 247, hlm. 119–136, 2020.
[7] Y. Wang dan L. Zhou, “Dampak Integrasi Rantai Pasok berbasis ERP terhadap Kinerja Bisnis: Bukti dari Sektor Ritel,” Industrial Management & Data Systems, vol. 122, no. 5, hlm. 1198–1219, 2022.
[8] A. M. Arpaci dan T. Bulu, “Peran Balanced Scorecard dalam Evaluasi Implementasi Sistem ERP,” Journal of Enterprise Information Management, vol. 35, no. 7, hlm. 1911–1929, 2022.
[9] F. Alzoubi, I. Alshurideh, B. Kurdi, dan R. Inairat, “Apakah Transformasi Digital dan Inovasi Model Bisnis Menciptakan Keunggulan Bersaing? Peran Big Data dan Prediktif Analitik,” Sustainability, vol. 13, no. 16, hlm. 1–17, 2021.
[10] S. Shafiee, M. Ghatari, dan H. Hasanzadeh, “Implementasi ERP dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Organisasi di Industri Ritel,” International Journal of Productivity and Performance Management, vol. 72, no. 4, hlm. 1001–1022, 2023.
[11] R. K. Yin, Case Study Research and Applications: Design and Methods, 6th ed. Thousand Oaks, CA: Sage, 2018.
