Mesin Pencacah Daun dan Pelepah Kelapa Sawit Untuk Peternak Sapi di Desa Pancar Gading Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar - Riau
Abstract
Pakan ternak seperti sapi tidak saja dari rumput, pakan ternak juga dapat dihasilkan dari daun sawit.Luasnya area perkebunan sawit di Riau secara umum dan di Kampar secara khusus, belum dimanfaatkan secara optimal untuk pakan ternak. Yayasan Merpati Putih yang berada di Desa Pancar Gading Kecamatan TapungKabupaten Kampar, Riau memiliki 600 an ternak sapi. Pakan sapi diterima peternak dari petani yang menyiang rumput setiap harinya, namun pakan yang dikumpulkan petani selalu saja belum memenuhi pakan ternak sapi yang dibutuhkan, sehingga perlu solusi dari permasalahan tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah memberikan solusi yaitu berupa mesin pencacah pakan yang dapat mencacah daun dan pelapah sawit menjadi pakan ternak sehingga kebutuhan pakan ternak tidak lagi menjadi masalah. Untuk memenuhi pakan ternah yang dibutuhkan maka dibutuhkan mesinpencacah dengan kapasitas yang besar. Mesin pencacah yang akan diberikan dibuat dengan kapasitas 4.000 sampai dengan 5.000 kg per jam dimana mesin pencacah pakan tersebut menggunakan mesin mitsubishi PS 100 yaitu mesin yang awet dan mudah perawatannya. Mesin pencacah akan dimanfaatkan oleh dua mitra sekaligus yaitu petani sebagai pemasok pakan ternak dan peternak sebagai pemilik sapi. Dari hasil kegiatan yang dilakukan, diharapkan petani dan peternak mendapatkan peningkatan hasil produksinya masing –masing yaitu pakan yang berkecukupan dengan bahan baku yang mudah diperoleh yaitu sawit yang berlimpah dan bagi peternak yaitu sapi yang gemuk dan sehat sehingga mendapatkan harga jual yang tinggi
Downloads
References
Efryantoni(2012). Pola Pengembangan Sistem Integrasi Kelapa Sawit –Sapi Sebagai Penjamin Ketersediaan Pakan Ternak. Bengkulu: Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Fajrih. S. (2018). Pelepah Kelapa Sawit –Pakan Alternatif Ternak Sapi. Fakultas Peternakan Universitas Jambi
Gunawan dan Talib, C. (2014). Potensi Pengembangan Bioindustri Dalam Sistem Integrasi Sapi Sawit. WARTAZOA Vol 24. No 2. Hal 67-74.
Inayati, A. (2012). Pelepah Sawit Bisa Dijadikan Pakan ternak Sapi Mathius, I. W. (2008). Pengembangan Sapi Potong berbasis Industri Kelapa Sawit. Pengembangan Inovasi Pertanian. Hal: 206 -224
Murni, R., Suparjo, Akmal, B. L. & Ginting. (2008). Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak. Jambi: Fakultas Peternakan. Universitas Jambi.
Pranata, RH., Arico, Z. (2019). Pemanfaatan Limbah Kebun Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) Sebagai Alternatif Pakan Ternak Bernilai Gizi Tinggi. Jurnal BiologicaSamudra1 (1): 17-24.
Pristiansyah , Hasdiansah , Sugiyarto.(2021). IBM Iptek Bagi Masyarakat Mesin Pencacah Pelepah Dan Daun Kelapa Sawit Untuk Pakan Sapi Di Desa Sempan. Dulang ,Jurnal Pengabdian Masyarakat ,vol.1.no.1.
Siswati, L., Ariyanto, A., Lestari, S. U., Setiawan, D., & Yandra, A. (2021). Manfaatkan Urin Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Teluk Jering Kecamatan Tambang.Community Empowerment,6(2), 291-296.
Widjaja, E., dan B. N. Utomo. (2012). Pemanfaatan limbah kelapa sawit solid sebagai pakan tambahan ternak ruminansia di Kalimantan Tengah. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor, 17-18 September 2001.
Nurwati, N., Siswati, L., & Mufti, M. (2017). PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN SAPI DI KELURAHAN TEBING TINGGI OKURA KOTA PEKANBARU. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 84-89. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v1i1.424
Siswati, L., Rini Nizar, & Anto Ariyanto. (2021). Manfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Kompos Untuk Tanaman Masa Pandemi Di Kelurahan Umbansari Kota Pekanbaru. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 531-537. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.6343
Husin, D., Hilmi, & Azhar. (2021). Perhitungan Laba Rugi Model Bagi Hasil Usaha Peternakan Sapi pada Bumdes Banna Lhokseumawe. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 450-457. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.5319