Optimalisasi Dukungan Guru untuk Kesejahteraan Siswa pada Guru SMP Al-Khairiyah 2 Jakarta Utara
Abstract
Topik well-being pada remaja Indonesia merupakan salah satu isu penting yang harus diperhatikan Indonesia, khususnya kesejahteraan di sekolah. Untuk dapat mencapai kondisi wellbeing, siswa membutuhkan dukungan sosial dari lingkungannya. Pada remaja, guru menjadi agen yang sangat potensial dalam memberikan dukungan. Namun demikian, dengan karakteristik unik yang dimiliki remaja, tidak semua guru memiliki wawasan yang memadai untuk dapat memberikan dukungan yang efektif bagi remaja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang pemberian dukungan efektif untuk remaja. Kegiatan ini berbentuk psikoedukasi untuk guru-guru sekolah yang menjadi mitra Fakultas Psikologi Universitas YARSI, yaitu SMP Al-Khairiyah 2 Jakarta Utara. Berdasarkan Psikoedukasi yang dilakukan pada tanggal 20 Januari 2022, diketahui terdapat peningkatan pengetahuan guru dalam memberikan dukungan efektif pada remaja yang terlihat dari perbedaan skor pre dan post test (t=-4.328, p<.01). Kegiatan ini memberikan dampak positif kepada guru pada aspek kognitif. Untuk dapat memberikan dampak yang lebih optimal, diperlukan pelatihan lanjutan terkait keterampilan spesifik yang diperlukan guru untuk memberikan dukungan pada siswa.
Downloads
References
Cho, E. Y. N. (2015). Children’s wellbeing in East and Southeast Asia: A preliminary comparison. Social Indicators Research, 123(1), 183–201. https://doi.org/10.1007/s11205-014-0731-6
Ferizea, G. W., & Kumalasari, D. (2021). Psikoedukasi mendampingi anak belajar dari rumah melalui buku saku untuk orang tua. Batuah, 1(November), 24–29.
Hoyt, L. T., Chase-Lansdale, P. L., McDade, T. W., & Adam, E. K. (2012). Positive youth, healthy adults: Does positive well-being in adolescence predict better perceived health and fewer risky health behaviors in young adulthood? Journal of Adolescent Health, 50(1), 66–73. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2011.05.002
Konu, A., & Rimpelä, M. (2002). Well-being in schools: A conceptual model. Health Promotion International, 17(1), 79–87. https://doi.org/10.1093/heapro/17.1.79
Kumalasari, D. (2020). Teacher Versus Classmate Support: Which One Is More Important to School Well-Being of Senior High-School Students? Proceedings of Advances in Social Science, Education and Humanities Research, vol 399: International Conference on Educational Psychology and Pedagogy (pp : 61-64). Bogor, ID: Atlantis Press. Doi: 10.2991/assehr.k.200130.081
Lampropoulou, A. (2018). Personality, school, and family: What is their role in adolescents’ subjective well-being. Journal of Adolescence, 67(May), 12–21. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2018.05.013
Lopez-Zafra, E., Ramos-álvarez, M. M., El Ghoudani, K., Luque-Reca, O., Augusto-Landa, J. M., Zarhbouch, B., Alaoui, S., Cortés-Denia, D., & Pulido-Martos, M. (2019). Social support and emotional intelligence as protective resources for well-being in Moroccan adolescents. Frontiers in Psychology, 10(JULY). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01529
Metheny, J., McWhirter, E. H., & O’Neil, M. E. (2008). Measuring perceived teacher support and its influence on adolescent career development. Journal of Career Assessment, 16(2), 218–237. https://doi.org/10.1177/1069072707313198
Muttaqin, F. N., & Kumalasari, D. (2021). Psikoedukasi membentuk kemandirian belajar anak melalui buku saku digital. Dimasejati, 3(2), 144–156.
Noviyanti, A., & Kumalasari, D. (2020). Peran School Wellbeing terhadap Motivasi Sekolah Siswa Sekolah Menengah The Role of School Wellbeing Towards the School Motivation of High School Students. 8(1), 78–88.
Sufiarina, S., Esther Tarigan, Rina Tauran, Eni Jaya, & Elianta Ginting. (2021). Edukasi perlindungan Hak Milik melalui pendaftaran dan pemeliharaan data tanah di RW 14 Kelurahan Tanjung Periuk. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1587–1592. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.7762
