PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DARI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA

  • Fahmi Fahmi Universitas Lancang Kuning
  • Rai Iqsandri Universitas Lancang Kuning
  • Rizana Rizana Universitas Lancang Kuning
Keywords: Narkotika, Anak, Perlindungan Hukum, Narcotics, Children, Legal Protection

Abstract

Penyalahgunaan narkotika saat ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi penyalahgunaan narkotika juga dilakukan oleh anak-anak yang masih di bawah umur. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis yang membahas mengenai keterkaitan antara hukum dengan masyarakat. Perlindungan hukum terhadap anak dalam penyalahgunaan narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Nakotika di Pekanbaru belum tercapai karena masih ada anak yang melakukan penyalahgunaan narkotika. Hambatan-hambatan dalam perlindungan hukum terhadap anak dalam penyalahgunaan narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika di Pekanbaru adalah belum sepenuhnya dilakukan diversi terhadap anak pelaku penyalahgunaan narkotika, belum memberikan perlindungan hukum dan memberi hak-hak anak dikarenakan fasilitas yang belum memadai. Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam mengatasi perlindungan hukum terhadap anak dalam penyalahgunaan narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika di Pekanbaru memaksimalkan kinerja jumlah personil yang terbatas, memaksimalkan sarana dan prasarana dari P2TP2A (Pusat pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak).

Abstract

Narcotics abuse is currently not only done by adults, but narcotics abuse is also carried out by children who are still underage. This type of research is a sociological legal research that discusses the relationship between law and society. Legal protection for children in narcotics abuse based on Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics in Pekanbaru has not been achieved because there are still children who abuse narcotics. The obstacles in the legal protection of children in narcotics abuse based on Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics in Pekanbaru are that diversion has not been fully carried out against children who abuse narcotics, has not provided legal protection and provided children's rights due to inadequate facilities. Efforts to overcome obstacles in overcoming legal protection for children in narcotics abuse based on Law Number 35 of 2009 concerning narcotics in Pekanbaru maximize the performance of a limited number of personnel, maximizing the facilities and infrastructure of P2TP2A (Integrated Service Center for the Empowerment of Women and Children).

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anang Iskandar. Penegakan Hukum Narkotika. Jakarta: Elexmedia Komputindo, 2015.
Gultom M. Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Sistem Peradilan Anak di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2018.
Lilik Mulyadi. Wajah Sistem Peradilan Anak Indonesia. Bandung: Alumni, 2004.
Manafe Iyap. Advokasi Pecegahan Penyalahgunaan Narkoba. Yogyakarta: BNNP Yogyakarta, 2012.
Rai Iqsandri. 2019. “Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika di Provinsi Riau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika”. Jurnal Ensiklopedia Social Review, Vol. 1, No. 3, Oktober 2019.
Taufik Muhammad. Tindak Pidana Narkotika. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.
Published
2021-08-12
How to Cite
Fahmi, F., Iqsandri, R., & Rizana, R. (2021). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DARI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Jurnal Gagasan Hukum, 3(01), 34-44. https://doi.org/10.31849/jgh.v3i01.7501
Abstract viewed = 400 times
PDF downloaded = 521 times