KATA PENUNJUK UKURAN DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU
Abstract
Setiap kelompok masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, mempunyai cara tersendiri dalam menentukan ukuran atau jumlah suatu benda. Demikian pula halnya dengan masyarakat di Minangkabau, mereka mempunyai cara yang unik dan menarik dalam menentukan ukuran sesuatu benda. Berdasarkan hasil analisis, kata penunjuk ukuran dalam masyarakat Minangkabau dapat diklasifikasi atas empat bagian, yaitu kata penunjuk ukuran untuk ukuran panjang, ukuran takaran, ukuran berat, dan ukuran untuk mata uang. Di samping itu, penggunaan kata penunjuk ukuran sangat dipengaruhi oleh faktor situasional yaitu tempat penggunaan kata penunjuk ukuran itu. Karena dipengaruhi oleh tempat penggunaannya, hal ini mengakibatkan kata penunjuk ukuran yang sama kadangkala memiliki makna yang berbeda di daerah lain. Dengan demikian, terjadi variasi makna dalam kata penunjuk ukuran tersebut. Konsep penggunaan kata penunjuk ukuran ini juga berkaitan dengan konsep budaya Minangkabau yaitu "Alam Takambang jadi Guru".
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).