PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM PADA BANGUNAN MESJID JAMIK AIR TIRIS KAMPAR
Abstract
Pengaruh kebudayaan Islam pada bangunan mesjid Jamik Air Tiris adalah terdapatnya ukiran
tulisan Arab. Sedangkan tiang yang disumbangkan oleh masyarakat Banjau Tanjung Balit terdapat ukiran bertuliskan Arab "kalimah Syahadatin". Tiang dari Banjau Nago Beralih dan Batu Balah, tidak terdapat ukiran bertuliskan Arab. Namun mempunyai tanda
tersendiri sehingga masyarakat sekitarnya dapat membedakan antara tiang satu dengan yang lain.
Bentuk Mesjid Jamik yang Khas ini membuat masyarakat mempercayai bahwa dengan mengunjungi mesjid ini akan mendapat berkah atau menunaikan nazar. Hal ini biasa te,jadi karena masyarakat Kampar mempunyai kepercayaan dan keyakinan bahwa sebuah batu kepala kerbau yang ada di mesjid ini memiliki kekuatan gaib. Bila air rendaman batu itu dimandikan kepada seseorang yang menderita sakit, maka air tersebut diyakini dapat menyembuhkan.
Dari contoh mesjid Jamik Air Tiris ini masih banyak peninggalan arkeologi Islam yang mendapat pengaruh arsitektur luar, baik dari Arab maupun pengaruh lain. Anasir luar yang masuk dan terakulturasi dengan anasir daerah pada suatu bangunan menunjukkan adanya sikap selektif masyarakat Indonesia terhadap pengaruh asing yang datang. Sikap ini tidak hanya tercermin dalam arsitektur bangunan, tetapi juga dalam aktifitas kehidupan lainnya.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).