Model Indigenous Penguatan Kelembagaan Adat Suku Sakai Kabupaten Bengkalis
Abstract
Indigenous model of strengthening traditional institutions of the Sakai tribe in Bengkalis Regency. This research aims to formulate a model that is suitable for strengthening and developing the institutions of the Sakai tribe. The research method uses a qualitative approach, namely describing the role of indigenous peoples in strengthening the social institutions of the Sakai tribe in Bengkalis Regency. The results of the research achieved formulate a policy model for strengthening customary institutions based on regulations, normative and culture that can provide input on the formulation, implementation and evaluation of the role of indigenous peoples in strengthening traditional institutions of the Sakai tribe as a symbol of the Bengkalis district culture.
Downloads
References
Asy’ari, H. (2009). Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai modal sosial pada PT NEWMONT (Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Abdullah, S. (2016). Potensi dan kekuatan modal sosial dalam suatu komunitas. SOCIUS: Jurnal Sosiologi, 12(1), 15-21.Creswel, J. 2010. Reserach Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cahyono, B. (2014). Peran modal sosial dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat petani tembakau di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 15(1), 1-16.
Kemal azis Satmboel,2011, Gagasan membangun bangsa bermartabat,Grasindo, Jakarta.
K.Suhendra,2011, peranan birokrasi dalam pemberdayaan masyarakat, alfabeta Bandung.
Kurniasih, D., Setyoko, P. I., & Imron, M. (2016). Kinerja kelembagaan program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat (SLBM). Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 29(1), 14-21.
Meilani, N. L., Wicaksono, B., Lilestina, S., & Subeqi, A. T. (2019). Strategi Penguatan Modal Sosial Dalam Pelaksanaan Program Kampung Kb Di Kabupaten Pelalawan Dan Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Niara, 12(1), 9-18. https://doi.org/10.31849/nia.v12i1.2148
Nuraini, C., Darwanto, D. H., Masyhuri, M., & Jamhari, J. (2016). Model Kelembagaan pada Agribisnis Padi Organik Kabupaten Tasikmalaya. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 2(1), 9-16.
Nasution, A., Rustiadi, E., Juanda, B., & Hadi, S. (2014). Dampak modal sosial terhadap kesejahteraan Rumah Tangga Perdesaan di Indonesia. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 30(2), 137-148.
Pontoh, O. (2010). Identifikasi dan analisis modal sosial dalam rangka pemberdayaan masyarakat nelayan desa Gangga Dua Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(3), 125-133.
Riant Nugroho,2011, manajemen perencanaan pembangunan, Gramedia jakarta.
Rustian Kamaruddin, 2013, Analisis beberapa aspek kebijakan Nasional,lembaga penerbit fakultas ekonomi UI, jakarta.
Slamet, Y. (2012). Modal Sosial dan Kemiskinan. Surakarta: UNS Press.
Susanto, D. (2010). Strategi peningkatan kapasitas modal sosial dan kualitas sumberdaya manusia pendamping pengembangan masyarakat. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 8(1).