TRANSFORMASI PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENGELOLA KOLEKSI DIGITAL DI PERPUSTAKAAN KABUPATEN BANDUNG
Transformasi Peran Pustakawan
Abstract
Saat ini, Indonesia berada di era revolusi industri 4.0, dimana teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran peran pustakawan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perkembangan teknologi informasi yang menyebabkan transformasi pada peran pustakawan. Fokus utama dari penelitian ini adalah mengenai peran seorang pustakawan dalam mengelola koleksi digital yang ada di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan ciri-ciri perpustakaan digital, kompetensi yang harus dipersiapkan pustakawan dalam menghadapi era digital, dan menjelaskan peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, tujuannya untuk menjelaskan ciri-ciri perpustakaan digital, menjelaskan kompetensi pustakawan era digital dan peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di Perpustakaan Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis website Perpustakaan Kabupaten Bandung pada laman http://disarpus.bandungkab.go.id/kategori/berita-terkini dan literature review dari beberapa artikel jurnal yang bertujuan untuk mengetahui peran pustakawan dalam mengelola koleksi digital di perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa keahlian pustakawan dalam bidang teknologi informasi berperan penting dalam mengelola koleksi digital. Koleksi yang melimpah dan menarik mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan pemustaka, sehingga upaya menumbuhkan minat kunjung dan minat baca masyarakat berpeluang besar untuk terwujud.
Downloads
References
Ardyawin, I. (2017). Urgensi Keterampilan Sosial Pustakawan Pada Layanan Referensi Dalam Menghadapi Globalisasi Informasi. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 5 (1), 129-139.
Asmad C. C., Rahim, A. R., Jam’an, A. (2019). Pengaruh ISO 9001: 2015, motivasi, dan kompetensi terhadap kinerja pustakawan di Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 7 (2), 113-130.
Astika, Sholihah, Z. W. (2018). Kesiapan Pustakawan Dalam Mengahadapi Era Teknologi Informasi. Dalam Seminar Nasional Literasi Digital dari Pustakawan untuk Merawat Kebhinekaan (hlm. 127-135). Malang, Indonesia: Prodi Ilmu Perpustakaan, Universitas Negeri Malang.
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung (http://disarpus.bandungkab.go.id/kategori/berita-terkini).
disarpus.bandungkab.go.id/. (2020). Aplikasi SiDokter (Sabilulungan Dokumen Terhimpun). Diakses pada 30 Maret 2022, dalam http://disarpus.bandungkab.go.id/arsip/fasilitas-kearsipan.
disarpus.bandungkab.go.id/. (2020). iSabilulungan Solusi Berliterasi di Tengah Pandemi Covid-19. Diakses pada 30 Maret 2022, dalam http://disarpus.bandungkab.go.id/arsip/isabilulungan-solusi-berliterasi-di-tengah-pandemi-covid-19.
disarpus.bandungkab.go.id/. (2020). Layanan Perpustakaan Kabupaten Bandung. Diakses pada 31 Maret, dalam laman http://disarpus.bandungkab.go.id/arsip/layanan-perpustakaan.
disarpus.bandungkab.go.id/. (2020). Peningkatan Layanan Perpustakaan Melalui Aplikasi INLISLite. Diakses pada 30 Maret 2022, dalam http://disarpus.bandungkab.go.id/arsip/peningkatan-layanan-perpustakaan-melalui-aplikasi-inlislite.
disarpus.bandungkab.go.id/. (2020). Tugas Pokok dan Fungsi. Diakses pada 30 Maret 2022, dalam http://disarpus.bandungkab.go.id/arsip/tugas-pokok-dan-fungsi.
disarpus.bandungkab.go.id/. (2022). Visi Misi. Diakses pada 30 Maret 2022, dalam http://disarpus.bandungkab.go.id/arsip/visi-misi.
Hapsari, D. (2012). Reposisi Peran Pustakawan dalam Implementasi Teknologi Informasi di Perpustakaan. Jurnal EduLib, 2 (2), 202-214.
Hariyanti, N. T., Wirapraja, A. (2018). Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen (Sebuah Studi Literatur). Jurnal Eksekutif, 15 (1), 133-146.
Hidayat, A. (2016). Rekonstruksi Peran Pustakawan di Era Globalisasi. Jurnal Libraria, 4 (2), 467-480.
Mulyadi. (2018). Pengelolaan Perpustakaan Digital (hlm. 8 & 59). Palembang: NoerFikri.
Nugrohoadhi, A. (2013). Menakar Peranan Pustakawan dalam Implementasi Teknologi Informasi di Perpustakaan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 1 (2), 91-166.
Nurjannah. (2016). Peran Pustakawan dalam Implementasi Konsep Perpustakaan Digital. Jurnal Libria, 8 (1), 1-14.
Qudussiara. (2016). Kompetensi Pustakawan Pengolahan. Jurnal Libraria, 8 (2), 225-233.
Rahadian, G., Rohanda., Anwar, R. K. (2014). Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Budaya Gemar Membaca. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 2 (1), 27-36.
Rodin, R. (2018). Kinerja Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam di Provinsi Bengkulu. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 6 (2), 151-168.
Safitri, T. (2017). Pustakawan Profesional di Era Digital. Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca, 33 (2), 059-066.
Widayanti, Y. (2015). Pengelolaan Perpustakaan Digital. LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan, 3 (1), 125-137.
Copyright (c) 2023 Author and Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
1. Jurnal Pustaka Budaya is an electronic journal that freely available. Papers that submitted to this journal are published under the terms of the Creative Commons License. The terms of the license are:
- Attribution. The licensor permits others to copy, distribute, display, and perform the work. In return, licensees must give the original author credit.
- Noncommercial. Others permits to copy, distribute, display, and perform the work as long as not use the work for commercial purposes — unless they get the licensor's permission.
- No Derivative Works. The licensor permits others to copy, distribute, display and perform only unaltered copies of the work -- not derivative works based on it.
The full terms of the Creative Commons License please see at their Web site.
No claim on copyright is made by the publisher. Persons or publishers wishing to download a paper for whatever use (other than personal study) must contact the author for permission.
2. However, in submitting to Jurnal Pustaka Budaya, authors agree to their paper being published under the terms set out above.
3. It is assumed that, when an author submits a paper to Jurnal Pustaka Budaya, he or she is the legal copyright holder and no other claim to the copyright exists.