REVITALISASI NILAI DALAM DONGENG SEBAGAI WAHANA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI

  • Juanda Juanda Indonesian Language and Literature Departement, State University of Makassar
Keywords: Literature of children, folktale, character

Abstract

Abstract

The role of child reading  in the formation of early childhood character is very important. So also the role of character education is needed by the government as the basis of education in Indonesia. Therefore, this study aims to explore the values of character education in the folktale and is role in the formation of personal early childhood. The approach used is the consept of childrens’s literature and character education. The method used is descriptive qualitative research with content analysis techniques. The source of data derived from the media compass that is a strory-theme tales character of the analyzed. The value of character education found in the folktales of “Suri Ikun and  Two Bird’s” that is creative value,  hardwork, helpers, appreciate achievement, positive attitude, and honesty value.

 

Keywords: Literature of children, folktale,  and Character

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhi, M.K. (2014). “Model Pendidikan Karakter Berbasis Mendongeng.”Jurnal Santiaji Pendidikan, (1), hlm.1-12.
Afandi. (2011). “Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.” Jurnal Pedagogia, 1 (1), hlm. 85-98.
Ariyastana, I Wy. (2017). Insersi Nilai-Nilai Karakter Bangsa pada Materi dan Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia.” Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, PPs Universitas Pendidikan Ganesha, JIPP, 14(3), hlm. 196-207.
Bukarova, Zuzana.(2017). “Obscure Characters in Cormac Mccharty’s Fiction.” Papol Jozef Safarik, University in Kosice, hlm. 171-181.
Eka.(2017). “Revisiting Character Education from Islamic Perspective: A Ques for Character-Based Education in Indonesia. Ulumuna, Journal of Islamic Studies, Stated University Mataram, 21(1), hlm. 1-32.
Febriana, Noni, Harris E.T., dan Ermanto. (2014). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam novel Rantau Satu Muara Karya Ahmad Fuadi: Tinjauan Sosiologi Sastra.” Jurnal Bahasa, sastra dan Pembelajarannya, 2(3),hlm. 92-107.
Garcia, Benami Barros. (2015). Around the Function of Chaacter in Literary Fiction.London: Universidad de Oxford.
Ikhwan, Wahid Hoirul.(2013). “Upaya Menumbuhkan Karakter Anak Dalam Pembelajaran Sastra Anak dengan Model Play Learning dan Performance Art Learning di SDN Banayuh 4.” Widyagogik, 1(1), hlm.70-84.
Juan-José,Igartua & Jair Vega Casanova. (2015): Identification With Characters, Elaboration, and Counterarguing in Entertainment-Education Interventions Through Audiovisual Fiction, Journal of Health Communication, hlm.1-8, DOI: 10.1080/10810730.2015.1064494.
Kristiani, D. (2017). “Suri Ikun dan Dua Ekor Burung.”Kompas, tanggal 15 Oktober 2017. Lakonhidup.com.
Leclerc, André. (2016).” Actualism and Fictional Characters.” Principia , 20(1), hlm. 61–80.
Lukens, Rebecca J. (2003). A Critical Hanbook of Children’s Literature. New York: Longman.
McLaughlin, B., Rodriguez, N.S., Dunn, J., & Martinez, J. (2018). Stereotyped Identification: How Identifying with Fictional Latina Characters Increases Acceptance and Stereotyping. Mass Communication & Society. Advanced online publication. doi: 10.1080/15205436.2018.1457699.1-37
Nugrahani, Farida (2017).”Pendidikan Karakter Mellui Pembelajaran Bahasa Indonesiadengn Materi Membaca Novel Sastra.” Jurnal Edudikara, 2(2), hlm.113-124.
Nurgiyantoro,B. (2016). Sastra Anak. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra Anak dan Pembentukan Karakter. Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan. Hlm. 25-40.
Oktavianus, Ike Revita, dan Dian Astri. 2014. “Penggalian Nilai-Nilai Antikorupsi Dari Peribahasa Minangkabau Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa.” Jurnal Pustaka Budaya, 1(1),hlm.1-2.
Puspitasari, Rosika Herwin, Herman J.Waluyo, dan E.Wardhani, (2017).”Kajian Sosiologi Sstra da Nilai Pendidikan Karakter pada Novel Cantik Itu Luka.”Aksara, 2(1),hlm. 1-14.
Rahman, F. (2011). “Sastra Anak dalam Persimpangan.” Hasanuddin University, URI: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/27225
Septiana, T.I. (2012). “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra.”Jurnal Evaluasi Pendidikan, 2 (1), hlm. 1-8.
Setiawati, Lis. (2015). “Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.” Jurnal Pendidikan, 16(1), hlm.65-73.
Soto,Maria T. and Laura Asymeric (2010). “Impacto de la interactividad en la identifi cación con los personajes de fi cciones.” Psicothema ,PSOTEG, 22, (4), hlm. 822-827
Sugiarti. (2013).”Kajian Sastra Anak “Kecil-Kecil Punya Karya The Evergreen” Karya Nisrina Hanifa dalam Perspektif Pendidikan Karakter.”Jurnal Humanity, 8 (2)hlm. 94-105.
Suprapto,Lina, Andayani, dan Budi Waluyo.(2014). “Kajian Psikologi Sastra dan Nilai Karakter Novel 9 dari Nadira Karya Leila S. Chudori.” BASASTRA, Jurnal Penelitian Pendidikan, Sastra Indonesia dan Pengajarannya,2(3), hlm.1-15.
Suryaman, M. (2010).”Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Sastra.”Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. – 112-126.
Suyitno, Imam. (2012).”Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal.”Jurnal Pendidikan Karakter,2 (1), hlm.1-13.
Untari, M.F.A., dkk.(2012).”Pengembangan Cerita Anak berwawasan Budi Pekerti bagi Pendidikan Karakter.”Journal of Primary Educational, 1(1) hlm.1-5.
Wulandari, R.A. (2015). “Sastra dalam Pembentukan Karakter Siswa.”Jurnal Edukasi Kultura, 2 (2), hlm.63-73.
Yasid, A. (2012). “Membangun Karakter Peserta Didik dalam Bingkai Drama: Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Karya Sastra.”Jurnal Pelopor Pendidikan, 3(1),hlm. 43-5
Published
2018-07-31
How to Cite
Juanda, J. (2018). REVITALISASI NILAI DALAM DONGENG SEBAGAI WAHANA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI. Jurnal Pustaka Budaya, 5(2), 11-18. https://doi.org/10.31849/pb.v5i2.1611
Section
Articles
Abstract viewed = 3767 times
PDF downloaded = 4298 times