Perencanaan Galeri Tenun Ulos Di Pekanbaru Dengan Pendekatan Arsitektur Analogi Ekspresionis

  • ULI WIDARTI ARSITEKTUR
  • Imbardi Imbardi
  • Benny Hermawan
Keywords: Konsep, Galeri, Tenun, Ulos, Pekanbaru.

Abstract

Ulos merupakan kain khas dari Sumatera Utara, kain ini berbentuk selendang. Ulos merupakan symbol restu dan kasih sayang dan persatuan nenek moyang Suku Batak adalah manusia gunung hal ini dikarenakan kebiasaan mereka yang bercocok tanam. Ketika mereka hidup di gunung mereka harus siap dengan cuaca dingin yang setiap waktu akan menyerang. Awalnya mereka memanfaatkan matahari diisaat siang hari dan api unggun disaat malam hari, sedangkan panas tersebut sifatnya sementara sedangkan mereka membutuhkan panas yang bisa mereka dapatkan  tanpa harus tergantung pada matahari dan api, lalu mereka menggunakan ulos suntuk menghangatkan tubuh mereka dari udara dingin. Seiring dengan berkembangnya aman ulos saat ini digunakan pada saat upacara adat seperti kelahiran, kematian, pernikahan, dan upacara adat lainnya. Menurut data statistic Indonesia tahu  2011 Suku Batak adallah suku 3 terbanyak yang mendiami Indonesia setelah Jawa dan Sunda hal ini menjadi alasan  dirancangnya Galeri Tenun Ulos di Pekanbaru agar masyarakat Riau khususnya Pekanbaru dapat mengetahui dan memahami apa itu tenun ulos mulai dari sejarah, alat,dan proses pembuatannya. Oleh karena itu perlunya perancangan Galeri Tenun Ulos di Pekanbaru dengan menggusung tema Arsitektur Analogi Ekspresionis.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-01-04
Section
Articles
Abstract viewed = 448 times
pdf downloaded = 691 times