Penjadwalan Rotasi Daerah Irigasi Simandolak II Kabupaten Kuantan Singingi

  • Ririn Rindayani Universitas Riau
  • Manyuk Fauzi universitas riau
  • Bambang Sujatmoko Universitas Riau
Keywords: irigasi, intensitas tanam, sistem luasan total, sistem penggolongan, rotasi

Abstract

Daerah irigasi Simandolak II Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas lahan irigasi 690,10 Ha memerlukan manajemen sistem pemberian dan pembagian air sebagai solusi kekurangan air untuk mencukupi kebutuhan air irigasi. Rencana tata tanam dengan meningkatkan intensitas tanam menggunakan dua sistem, yaitu pemberian air dengan luasan total dan penggolongan. Kejadian deficit pada pembagian air dengan menggunakan sistem pemberian luasan total lebih banyak dibandingkan sistem penggolongan yaitu pada bulan November periode 1 sebesar 1,40 m3/dt. Evaluasi ketersediaan air menggunakan faktor K yaitu K=1. Rotasi pembagian air irigasi dilakukan berdasarkan kondisi deficit pada neraca air setelah penggolongan dengan kejadian terbanyak pada pola tanam padi-padi-padi dengan 8 kejadian. Rotasi ditekankan pada pemenuhan untuk beberapa petak dalam satu golongan kemudian dirotasikan kepetak dan golongan lain sesuai jadwal pemberian air pada masa pertumbuhan tanaman dengan periode gilir selama 15 harian. Persentase peningkatan volume rotasi terbesar terjadi pada Simandolak II MT III untuk pola tanam padi-padi-padi sebesar 66%. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-04-17
Abstract viewed = 350 times
pdf downloaded = 402 times