Sistem Pemberian Air secara Rotasi Daerah Irigasi Kaiti Samo di Kabupaten Rokan Hulu

  • Anggraini Lenry Rahman Universitas Riau
  • Manyuk Fauzi universitas riau
  • Bambang Sujatmoko Universitas Riau
Keywords: irigasi, luasan eksisting, luasan golongan, sistem rotasi, neraca air.

Abstract

Daerah irigasi Kaiti Samo Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas lahan irigasi 1.594 Ha. Ketersediaan debit bendung yang semakin menurun dan kebutuhan air pertanian yang semakin meningkat, sehingga perlu diatur sistem pemberian dan pengaturan air secara optimal. Rencana tata tanam dengan meningkatkan intensitas tanam menggunakan dua sistem, yaitu pemberian air dengan luasan eksisting dan penggolongan. Pengaturan air dilakukan dengan menggunakan sistem rotasi. Hasil analisis neraca air didapat bahwa terjadi kekurangan air lebih banyak ketika menggunakan luasan eksisting untuk menghitung kebutuhan air irigasi dibandingkan jika menggunakan luasan secara golongan. Persentase pemanfaatan rotasi dan penggolongan terhadap debit ketersediaan didapatkan hasil bahwa rotasi mengurangi jumlah kejadian defisit yang masih ada ketika dilakukan penggolongan, tetapi rotasi tidak menghilangkan seluruh kejadian defisit tersebut. Persentase peningkatan volume terbesar terjadi pada daerah irigasi Kaiti Samo untuk pola tanam padi-padi-padi pada bulan Juli periode I volume persentase golongan terhadap ketersediaan sebesar -6% setelah di rotasi persentase meningkat 35% menjadi 29%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-04-17
Abstract viewed = 986 times
pdf downloaded = 4591 times